Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Sekolah Terancam Longsor di Cianjur  

image-gnews
Sejumlah warga melewati musholla yang hancur akibat tertimpa batu cadas yang lonsor di Desa Cikangkareng, Cianjur Selatan (3/9). Gempa menyebabkan terjadinya longsoran batu-batu cadas. Foto: TEMPO/Arie Basuki
Sejumlah warga melewati musholla yang hancur akibat tertimpa batu cadas yang lonsor di Desa Cikangkareng, Cianjur Selatan (3/9). Gempa menyebabkan terjadinya longsoran batu-batu cadas. Foto: TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO,  Cianjur - Sebanyak 153 siswa Sekolah Dasar Negeri Mekarmanah di Kampung Ciparay, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berada dalam bahaya. Bangunan sekolah tempat mereka belajar, yang berada di tepi tebing setinggi 13 meter, terancam longsor karena gerusan air.

Kepala Sekolah Dasar Negeri Mekarmanah, Nunung Maryati, menyebutkan tidak ada upaya lain yang bisa dilakukan untuk menanggulangi kondisi itu, selain perbaikan. Namun, upaya tersebut tidak bisa dilakukan sekolah lantaran tidak mempunyai anggaran.

"Selama ini kami hanya melakukan antisipasi dengan cara memasang karung yang diisi tanah penahan tebing supaya tidak longsor. Tapi, upaya itu sia-sia karena karung tersebut juga tergerus air," ujar Nunung di Cianjur, Rabu, 24 April 2013.

Nunung menjelaskan, idealnya tebing dengan ketinggian sekitar 13 meter tersebut dipasangi tembok beton. Akan tetapi, upaya itu memerlukan anggaran yang sangat besar, yakni ancar-ancar di atas Rp 60 juta. "Tadinya, para siswa mau direlokasi saja untuk mencegah adanya korban jiwa, tapi tidak ada tempat lagi," kata dia.

Jika turun hujan lebat, Nunung melanjutkan, kegiatan belajar mengajar tetap dilanjutkan, meskipun ada kekhawatiran akan terjadi longsor. "Anak-anak tetap belajar seperti biasa, walaupun sebenarnya kita waswas kalau hujan deras turun," bebernya.

Dia menambahkan, meluasnya gerusan air terjadi akibat permukaan tebing yang terus-menerus diterjang air hujan dan mendekati bangunan sekolah. Saat ini jarak bibir jurang dengan bangunan sekitar beberapa sentimeter. "Saya sangat mengharapkan adanya bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur untuk pembetonan agar kami tidak khawatir akan terjadinya longsor," harapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ketua Forum Lintas Pelaku Independen (Folic) Kabupaten Cianjur, Deden Alam Purnama, mengatakan pemerintah seharusnya lebih peka dan cepat mengambil tindakan. Jangan menunggu longsor dan menelan korban jiwa lalu baru dilakukan perbaikan atau diberikan bantuan. "Kondisi ini mengancam keselamatan jiwa para siswa SD, tapi kenapa tidak ada tinjauan ataupun perhatian pada sekolah-sekolah di pedesaan," tuturnya.

Menurut dia, selama ini pemerintah hanya memberikan dan memayoritaskan bantuan terhadap sekolah-sekolah di dalam kota, yang memang kondisinya sudah bagus. "Tapi, sekolah yang benar-benar membutuhkan biaya bantuan tidak pernah direalisasi. Ini fakta dan bukan omong kosong. Lihat saja sekolah-sekolah di pedalaman, rata-rata kondisinya mengkhawatirkan," ujarnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:
Buruh Gugat Jokowi ke PTUN

Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda

Jokowi Siap Digugat Buruh

Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

9 Desember 2023

Sejumlah siswa melakukan simulasi gempa saat kegiatan belajar mengajar di tenda sekolah darurat di SDN Citamiang, Sarongge, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 9 Januari 2023. Sebanyak 262 siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat bantuan PMI Kabupaten Cianjur karena ruang kelas sekolah tersebut rusak akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

Akibat gempa Cianjur itu, memang ada 22 gedung SMP yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 18 sekolah rusak berat dan empat lainnya rusak sedang.


70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

Guru mengajar sejumlah siswa yang duduk di lantai tanpa bangku dan meja belajar di SD Negeri Gelam 2 di Kampung Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 2 September 2021. ANTARA/Asep Fathulrahman
70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.


Gempa Palu, 2.736 Bangunan Sekolah Rusak

8 Oktober 2018

Siswa berjalan di depan bangunan yang rusak di SMA PGRI, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Pihak sekolah melakukan pendataan pada hari pertama sekolah untuk mengetahui jumlah siswa pascagempa dan tsunami Palu. ANTARA
Gempa Palu, 2.736 Bangunan Sekolah Rusak

Kemendikbud melakukan pendataan terhadap siswa, guru dan sekolah yang terdampak oleh gempa Palu.


Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

30 Agustus 2018

Suasana belajar mengajar di sekolah SDN Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, Kamis 30 Agustus 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

Siswa-siswa SD Negeri Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, sejak tiga tahun terakhir terpaksa belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi.


KPK Bantu Polda Metro Jaya untuk Tangani Kasus Korupsi Ini

30 Juli 2018

Plang sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 55 yang terbengkalai proses perbaikan gedungnya di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, (21/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
KPK Bantu Polda Metro Jaya untuk Tangani Kasus Korupsi Ini

Pertemuan antara tim koordinasi dan supervisi Komisi Pembertantasan Korupsi dan penyidik Polda Metro Jaya digelar Jumat lalu.


Atap Sekolah Dasar Ciomas Ambruk, Tiga Bulan Terbengkalai

23 Juli 2018

Seorang siswa melihat bangunan sekolah yang roboh dan tak kunjung diperbaiki di SDN Kotabatu 08, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. ANTARA
Atap Sekolah Dasar Ciomas Ambruk, Tiga Bulan Terbengkalai

Hingga saat ini belum ada kegiatan untuk memperbaiki atap sekolah yang ambruk itu.


Ini Acara Terakhir Sebelum Gedung Serbaguna SMPN 32 Ambruk

22 Desember 2017

Kondisi bangunan di SMPN 32 Pejagalan yang Runtuh. TEMPO/Rosseno Aji
Ini Acara Terakhir Sebelum Gedung Serbaguna SMPN 32 Ambruk

Beberapa jam setelah acara Maulud Nabi Muhammad usai, gedung serbaguna buatan 1880 tersebut ambruk.


Gedung SMPN 32 Jakarta Roboh, Usul Renovasi Tak Direspon Cepat

22 Desember 2017

Sejumlah Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, tengah membersihkan puing bangunan serbaguna SMPN 32 Jakarta yang roboh, pada Kamis, 21 Desember 2017. Selain mengakibatkan dua korban luka, puing bangunan juga merusak pagar rumah yang berada di belakang bangunan tersebut. TEMPO/M ROSSENO AJI
Gedung SMPN 32 Jakarta Roboh, Usul Renovasi Tak Direspon Cepat

Sebelum gedung SMPN 32 Jakarta roboh, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan renovasi, namun tak direspon cepat.


Kabupaten Tangerang Bangun 4000 Toilet Sekolah

27 Agustus 2013

Mantan Bupati Tangerang Ismed Iskandar yang sekaligus ayah dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat berjalan sebelum pelantikan Bupati baru Tanggerang di Dewan Perwakikan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang, Banten, (22/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kabupaten Tangerang Bangun 4000 Toilet Sekolah

Sebagian besar sekolah di Kabupaten Tangerang masih kekurangan fasilitas MCK.


Saat Hujan Turun, Sekolah Ini Bubar

22 Agustus 2013

Ilustrasi bangunan sekolah rusak. FOTO ANTARA/Musyawir/ss/mes/11.
Saat Hujan Turun, Sekolah Ini Bubar

Kementerian Pendidikan pernah mengunjungi sekolah itu dan
berjanji memperbaiki. Tapi hingga kini janji itu tidak
terealisasi.