TEMPO.CO, Jember - Sedikitnya 300 anggota Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, dikerahkan menjaga soal ujian nasional (UN) tahun ini. "Tugas pengamanan dilakukan mulai proses distribusi, di tempat penyimpanan, sampai soal dikirim ke lokasi ujian,“ kata Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi, Ahad siang, 14 April 2013.
Soal UN sudah mulai didisitribusikan ke gudang-gudang yang menjadi sub-rayon penyelenggaran UN yang tersebar di 31 kecamatan. Pendistribusian sudah mulai dilakukan Sabtu sore, 13 April 2013, dan masih berlangsung hingga siang ini.
Jayadi menjelaskan, pengamanan dilakukan secara ketat. Ruang penyimpanan soal dijaga oleh empat orang polisi secara bergantian setiap sif selama 24 jam. Ruang penyimpanan juga dipasang tiga gembok, yang salah satu kuncinya dipegang oleh polisi. Pengamanan pun dilakukan di setiap sekolah selama pelaksanaan UN.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember, Tatang Prianggono, mengatakan kotak paket soal-soal UN baru akan dibuka pada pukul 05.00 pagi pada Senin, 15 April 2013, yakni beberapa saat sebelum pelaksanaan UN dimulai.
"Panitia, tim pengawas, dan polisi, sudah sepakat bahwa sebelum pukul 06.00, seluruh soal sudah siap di sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan ujian nasional dengan pengawalan ketat," ujar Tatang.
Tahun ini peserta UN tingkat SMA dan sederajat sebanyak 19.752 murid dari 29 sekolah negeri dan 129 sekolah swasta. Para peserta terdiri dari 7.048 murid sekolah menengah atas (SMA), enam murid SMA luar biasa, 4.065 murid madrasah aliyah (MA), dan 8.633 murid sekolah menengah kejuruan (SMK).
MAHBUB DJUNAIDY