Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bendera dan Lambang Aceh Tetap Dipertahankan  

image-gnews
Seorang warga menunjukkan bendera bulan bintang di Banda Aceh, Senin (1/4). Pawai bendera diikuti oleh seribuan warga yang menginginkan bulan bintang menjadi bendera Provinsi Aceh. TEMPO/Adi Warsidi
Seorang warga menunjukkan bendera bulan bintang di Banda Aceh, Senin (1/4). Pawai bendera diikuti oleh seribuan warga yang menginginkan bulan bintang menjadi bendera Provinsi Aceh. TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tetap mempertahankan bendera bulan bintang dan lambang buraq singa sebagai bendera dan lambang Aceh. Sebab, klarifikasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri dinilai tidak berdasar.

Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah mengatakan, dalam beberapa kali rapat internal DPRA dan DPRD Kabupaten dan Kota membahas klarifikasi Mendagri, anggota parlemen Aceh tetap mempertahankan bendera dan lambang yang telah ditetapkan berdasarkan qanun Pemerintah Aceh. “Bendera dan lambang tersebut tetap kami pertahankan,” katanya kepada Tempo, Senin, 8 April 2013.

Menurut Adnan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2007 yang digunakan sebagai acuan klarifikasi Kementerian Dalam Negeri tidaklah berdasar. Sebab, PP tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

Penyebutan bendera bulan bintang sebagai bendera separatis, kata Adnan, adalah tidak tepat. Sebab, bendera itulah yang dulu dipakai pada saat perundingan dengan Indonesia. Selain itu, seluruh anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Kalau dinilai separatis, tangkap saja gubernur dan bupati karena dulu mereka anggota dan pimpinan GAM,” ujarnya.

Adnan juga menjelaskan pemakaian simbol dan lambang yang dulu pernah digunakan GAM sebagai bentuk komitmen untuk mereintegrasikan semua simbol dan lambang ke dalam NKRI. ”Itu kan hanya bendera dan lambang daerah. Merah-Putih tetap menjadi bendera kedaulatan,” ucapnya.

Beberapa poin klarifikasi Kementerian Dalam Negeri juga dinilai Adnan keliru. Di antaranya koreksi poin 1 yang meminta agar kesepakatan Helsinki 15 Agustus 2005 tak perlu dimuat sebagai konsideran qanun, dengan alasan substansinya telah diwujudkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. ”Hampir semua qanun yang lahir sebelumnya, memuat itu, kok sekarang baru dipermasalahkan?” tutur Adnan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, mewakili Pemerintah Aceh, Kepala Biro Pemerintah Aceh Edrian mengatakan persoalannya bukan pada mempertahankan bendera dan lambang. Tapi, Pemerintah Aceh akan menyakinkan pemerintah pusat bahwa bendera dan lambang yang dimaksud hanya sebagai bendera dan lambang daerah. ”Bukan bendera dan lambang kedaulatan,” katanya.

Edrian menegaskan, dalam pasal 246 Undang-Undang tentang Pemerintahan Aceh, jelas disebutkan bahwa bendera Merah-Putih menjadi bendera kedaulatan di Aceh. Kemudian, Pemerintah Aceh juga berhak membentuk bendera daerah, lambang, dan himne. ”Sebenarnya semuanya sudah jelas. Kami akan terus berupaya meyakinkan pemerintah pusat,”

ADI WARSIDI

Topik terhangat: Partai Demokrat || Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:
SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng
Ini Kelebihan dan Kelemahan Pengadilan Militer
Ini Rencana Ahok Soal Menggaji Pemulung
TNI Tegaskan Investigasi Cebongan Selesai
Polisi Endus Penyerang Cebongan dari Ponsel?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bendera Pusaka Diduplikat Tiga Kali, Begini Cara Pemerintah Merawat Bendera Merah Putih Pertama

18 Agustus 2023

Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal DKI Jakarta Febitri Nur Tsabitah memegang bendera Merah Putih saat mengikuti Upacara Pengukuhan Paskibraka yang dipimpin Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021. Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 orang anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Lukas/Handout
Bendera Pusaka Diduplikat Tiga Kali, Begini Cara Pemerintah Merawat Bendera Merah Putih Pertama

Bendera pusaka sudah lapuk dan disimpan di dalam kaca anti peluru


Bendera Merah Putih dari Masa ke Masa, Berikut Filosofinya

8 Agustus 2023

Sejumlah siswa mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara Hari Guru di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Jumat, 25 November 2022. Siswa SDN Pondok Cina 1 tetap memperingati hari guru meski para guru tidak hadir ke sekolah akibat polemik relokasi sekolah menjadi masjid raya. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Bendera Merah Putih dari Masa ke Masa, Berikut Filosofinya

Bendera Merah Putih memiliki sejarah yang panjang. Kini, bendera yang asli disimpan di Monas. Apa filosofi dwi warna ini?


6 Fakta Bendera Merah Putih, Apa Hubungannya dengan Majapahit?

8 Agustus 2023

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
6 Fakta Bendera Merah Putih, Apa Hubungannya dengan Majapahit?

Bendera merah putih ternyata memiliki hubungan dengan pataka Majapahit dan bendera Kerajaan Bone. Simak penjelasannya lainnya.


Husein Mutahar Perumus Paskibraka, Formasi Pasukan 17, 8 , 45 Adalah Gagasannya

17 Agustus 2021

Husein Mutahar. Wikipedia
Husein Mutahar Perumus Paskibraka, Formasi Pasukan 17, 8 , 45 Adalah Gagasannya

Husein Mutahar selain penyelamat sang saka merah putih, juga perumus Paskibraka. Ia yang mengagas pasukan formasi 17, 8, dan 45 pengibar bendera.


Begini Sikap yang Benar Saat Hormat Kepada Bendera Merah Putih

17 Agustus 2021

Pasukan Paskibraka saat menaikan bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Selasa, 17 Agustus 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Begini Sikap yang Benar Saat Hormat Kepada Bendera Merah Putih

Sikap hormat pada bendera merah putih telah diatur dalam PP No. 40 Tahun 1958 dan UU No. 24 Tahun 2009.


Simak, Ini Sejarah Pembentukan Paskibraka Indonesia

12 Agustus 2021

Anggota Paskibraka Nasional 2020 telah ditugaskan untuk mengibarkan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Simak, Ini Sejarah Pembentukan Paskibraka Indonesia

Paskibraka di Indonesia memiliki sejarah panjang yang mengirinya hingga saat ini. Lalu, bagaimana awal pencetusannya?


Pengibaran Bendera Saat 17 Agustus di Istana Dilakukan 3 Orang

6 Juli 2020

Warga pesisir menggelar upacara HUT RI ke-74 di Cilincing, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA
Pengibaran Bendera Saat 17 Agustus di Istana Dilakukan 3 Orang

Tahun ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga pun tak menggelar seleksi pasukan pengibar bendera pusaka untuk upacara 17 Agustus 2020.


Soal Bendera Terbalik, Wulan Guritno Imbau Warga Tak Terprovokasi

23 Agustus 2017

Wulan Guritno aktris papan atas Indonesia yang telah membintangi puluhan serial televisi, sejumlah judul film layar lebar, dan kini terjun menjadi produser film. Senin lalu, wartawan TEMPO Heru Triyono, dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo berkesempatan mengikuti aktivitas Wulan seharian. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Soal Bendera Terbalik, Wulan Guritno Imbau Warga Tak Terprovokasi

Wulan Guritno berharap agar masyarakat tidak terpancing

provokasi mensikapi insiden bendera Indonesia yang tercetak

terbalik.


Insiden Bendera Terbalik, Menlu Retno Kirim Nota Diplomatik  

20 Agustus 2017

Pesta kembang api saat pembukaan SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Agustus 2017. Pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara tersebut berlangsung dari 19 hingga 30 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Insiden Bendera Terbalik, Menlu Retno Kirim Nota Diplomatik  

Menteri Retno mengatakan pemerintah masih mencari tahu penyebab kekeliruan pemasangan bendera Indonesia.


Jokowi Ungkap Cerita Lucu, Dibisiki Paskibraka Gara-Gara Lupa Ini

18 Agustus 2017

Presiden Joko Widodo memegang baki saat  menerima Bendera Pusaka Merah Putih saat upacara penurunan bendera dalam rangka HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Ruth Celine Eglesya Purba kemudian membisiki Jokowi bahwa ia hanya perlu mengambil benderanya saja. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi Ungkap Cerita Lucu, Dibisiki Paskibraka Gara-Gara Lupa Ini

Presiden Jokowi mengungkapkan cerita lucu seputar Paskibraka, ia lupa prosesi penurunan bendera sehingga dibisiki oleh pembawa bendera.