Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Jalan Dago-Lembang Ditolak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung: Setelah dikaji selama hampir sebulan, akhirnya rencana pembangunan Jalan Dago-Lembang melalui Taman Hutan Raya Juanda, ditolak Tim Pengkajian Pembangunan Jalan Dago-Lembang yang dibentuk DPRD Jawa Barat. "Pembangunan di jalur itu dapat mengganggu kawasan konservasi," ujar Wakil Ketua Tim Pengkajian, Darius Dolok Saribu, kepada Tempo News Room, di ruang kerjanya, Kamis (12/8). Selain itu, dari hasil kajian tim, diketahui struktur tanah di kawasan itu rawan gempa dan gembur. "Kalau dibangun jalan dengan menggunakan alat-alat berat akan menyebabkan banyak pohon harus ditebang, dan besar kemungkinan longsor," katanya.Tim juga kuatir, pembangunan jalan melalui jalur ini akan memicu pemanfaatan lahan untuk tujuan komersial. Padahal, dari hari ke hari, kondisi alam di kawasan itu semakin memburuk. Produktivitas pertanian semakin ambruk, tapi pembangunan perumahan, terutama real estat, semakin menjamur.Meski begitu, lanjut Darius, Tim Pengkajian yang terdiri dari 28 anggota dan Pimpinan DPRD Jawa Barat ini bukan menolak pembangunan jalur alternatif BandungLembang. Menurut mereka, pembangunan dari Bandung ke Lembang tetap penting karena warga butuh jalan yang memadai. Hanya saja, tim tidak merekomendasikan jalur yang melalui Taman Hutan Raya Juanda. Dalam hal ini masih ada enam jalur lain yang bisa dijajaki, seperti yang disodorkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan LPPM Institut Teknologi Bandung. Misalnya, jalur LembangMaribayaPerumahan Dago ResortDagoBandung, atau LembangMaribayaBihbulUjungberung. "Kami persilakan eksekutif mengkaji trase lainnya. Tapi, idealnya harus ada tim pengkaji baru lagi. Sebab, hal ini sudah menjadi polemik di masyarakat," katanya.Di tempat terpisah, menanggapi penolakan itu, Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan, mengaku akan menerima sepenuhnya keputusan Tim Pengkajian. "Kalau tim menolak, kami akan mematuhinya," ujar Danny, kepada wartawan. Danny juga menegaskan perlunya jalur alternatif yang menghubungkan Bandung dengan Lembang segera dibuat. Sebab, lalu lintas yang menghubungkan Bandung dengan Lembang saat ini sudah sangat semrawut. "Nanti akan kita cari alternatif jalur lain. Mungkin tidak harus DagoLembang. Bisa saja dari Dago ke mana. Kita lihat saja nanti," katanya.Dari data yang diperoleh Tempo News Room, terungkap rencana pembangunan jalur alternatif BandungLembang sudah ada sejak 1976. Bahkan, tahun 1978, Pemda Provinsi Jawa Barat akan membangun jalur alternatif melalui Ciumbuleuit ke Pasar Lembang melalui kawasan Punclut. Tapi, rencana itu selalu ditentang masyarakat.Rencana itu muncul lagi pada 2002 lalu, dengan altenatif dari Dago Bengkok ke Cikidang Lembang dengan anggaran Rp 16 miliar. Berhubung tidak terlaksana, rencana itu kemudian diajukan lagi pada 2003 dengan anggaran yang sama. Tak mau menyerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengajukan rencana itu tahun ini. Dari APBD Jawa Barat dianggarkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk melakukan studi kajian, pembebasan lahan, dan membuat AMDAL.Walaupun keputusan tim ini sudah final, Pimpinan DPRD Jawa Barat berencana untuk membawa hasil keputusan itu ke Rapat Pimpinan. Di forum inilah akan diputuskan apakah hasil kajian tim perlu dibawa ke sidang paripurna atau tidak. Namun, rapat yang dijadualkan berlangsung kemarin siang, ternyata batal digelar. Alasannya, "Para Pimpinan yang hadir tidak memenuhi kuorum," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol DPRD Jawa Barat, Eddi Sunardi Holil.Rana Akbari Fitriawan / Uria - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

3 hari lalu

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat usai menghadiri penandatangan MoU Dukungan Pembangunan MRT Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1 Stage 1 (Tomang-Medan Satria) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/Mutia Yuantisya
Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.


Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.


Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyampaikan kuliah umum saat Dies Natalis I Politeknik Tempo, Sabtu 26 Februari 2022. (Foto tangkapan layar)
Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.


KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

12 hari lalu

Calon penumpang berjalan menuju gerbong Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024.  Fasilitas ini diharapkan membuat penumpang akan lebih nyaman saat menggunakan moda transportasi itu untuk mudik Lebaran. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang


MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

16 hari lalu

KRL Jabodetabek . Foto: Canva
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

18 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

24 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

31 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.