TEMPO.CO, Jakarta - Usai Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua Umum Anas Urbaningrum sebagai tersangka, beredar pesan di kalangan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD). Isinya salah satunya meminta agar kader tak clometan (mengucapkan kata-kata tak berguna) karena penetapan status Anas.
Bekas Ketua DPC Demokrat Cilacap, Tri Dianto mengaku menerima pesan itu. Arahan tersebut diterimanya hari ini, sebelum Anas menggelar konferensi pers penunduran dirinya. Tri mengaku tak tahu siapa pengirim pesan itu. "Tidak tahu, tapi dikirim dari Cikeas," katanya. Selain Cikeas yang identik dengan SBY, dalam pesan pengirim juga mengaku sebagai pemimpin Demokrat selain Anas.
Berikut isi pesan tersebut:
Arahan Ketua Dewan Pembina untuk di laksanakan oleh seluruh anggota FPD
1. Dengan musibah yang menimpa Ketum PD, dan juga PD secara keseluruhan, saya harap para kader tetap tenang. Cegah dan hindari statement yang tidak perlu. Jangan "clometan". Partai Demokrat memiliki pemimpin, baik saya maupun Pak Anas. Cara para kader yang bertindak sendiri-sendiri seperti inilah (dalam bentuk pernyataan) yang bikin partai kita makin terpuruk. Saya sudah sering mengingatkan. Terima kasih yang mengindahkan. Tetapi, saya sayangkan yang "keminter" dan tidak pandai memegang teguh etika.
2. Saya masih menahan diri untuk tidak mengeluarkan statement apapun. Sebab dalam keadaan seperti ini, statement kita akan disorot oleh rakyat. Juga akan menjadi bagian dari sejarah. Dengan demikian setiap pernyataan harus tepat, terukur dan memang diperlukan. Kalau kita tahu sistem dan manajemen, maka dalam keadaan seperti ini kita harus menggunakan sistem dan mekanisme organisasi. Insya Allah, besok tanggal 24 Februari 2013 MTP akan bersidang, dan setelah itu baru saya keluarkan pernyataan saya.
3. Agar tersebut alamat menyampaikan instruksi dan arahan saya ini kepada jajarannya masing-masing, termasuk kepada para Ketua DPD dan Ketua DPC PD seluruh Indonesia. Tunjukkan bahwa para Kader PD adalah kader yang beretika, berdisiplin dan loyal kepada garis organisasi. Partai kita sedang dalam keadaan krisis. Oleh karena itu kita harus bertindak secara tepat, tertib dan simpatik. Rakyat sedang melihat perilaku kita semua.
4. Sekian. Terima kasih. Salam.
Cikeas, 23 Februari 2013.
NUR ALFIYAH
Berita Terpopuler Lainnya:
Adik Anas : Ini Kan yang 'Mereka' Minta
Bu Anas ke Jakarta untuk Lihat Rumah Baru
Anas Resmi Berhenti Sebagai Ketua Umum Demokrat
Shalawat Nabi Athiyyah Laila Iringi Kepergian Anas