Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan di Gunung Lalakon Diduga Arca Ganesha  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Balai Arkeolog Bandung melakukan observasi pada batuan yang diduga Arca Ganesha di puncak Gunung Lalakon, Bandung, (11/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Balai Arkeolog Bandung melakukan observasi pada batuan yang diduga Arca Ganesha di puncak Gunung Lalakon, Bandung, (11/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) menemukan menhir dan batu, yang diduga arca Ganesha, di puncak Gunung Lalakon. Gunung di daerah Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu sejak 2011 terkenal sebagai salah satu gunung piramida.

Sekretaris KRCB, Sujatmiko, mengatakan, menhir dan batuan, yang diduga arca Ganesha, itu ditemukan pada 29 Desember 2012. Batuan itu tersembunyi di balik rerimbunan semak belukar. Penemunya, Bandono, pensiunan dosen Teknik Geologi ITB yang menjadi anggota KRCB. "Ada ketidakwajaran di kedua batu tersebut secara geologi," kata Sujatmiko, yang juga geolog, Sabtu, 12 Januari 2013.

Bersama sejumlah wartawan, termasuk Tempo, Sujatmiko menunjukkan batu tersebut, yang berada sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, Sabtu, 12 Januari 2013. Lokasinya hanya sepelemparan batu dari stasiun menara milik PT Indonesia Power, atau 3 meter dari penggalian tim staf Presiden, yang ingin membuktikan piramida di dalam gunung itu dulu.

Menhir berupa sepasang batu tegak setinggi dada orang dewasa itu berada di bawah batuan yang diduga arca Ganesha. Batuan yang diduga arca Ganesha itu sendiri sudah tak utuh bentuknya. Menurut Sujatmiko, batuan itu sengaja ditegakkan orang, bukan proses alam. "Batuan yang diduga arca juga tak sesuai mekanisme geologi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batuan itu berdiri dekat pohon Hanjuang. Menurut KRCB, pohon itu biasa dipakai orang Sunda sebagai penanda tempat sakral. Untuk kepastiannya, KRCB meminta bantuan Balai Arkeologi Bandung untuk melakukan observasi batuan tersebut.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mesir Cari Kamar Rahasia Tempat Harta Raja di Dalam Piramida  

2 Maret 2016

Seorang wanita menunggu didepan toilet umum di depan Piramida Giza di Kairo, Mesirm 8 November 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Mesir Cari Kamar Rahasia Tempat Harta Raja di Dalam Piramida  

Pemerintah Mesir mencari ruang tersembunyi di Piramida Giza, untuk mendongkrak pariwisata.


Misteri Mayat Firaun di Piramida Khufu Mesir  

13 November 2015

Piramida Agung dan Sphinx terlihat berkilau dengan sorotan lampu bewarna biru dalam perayaan ulang tahun PBB ke-70 di Giza, Mesir, 24 Oktober 2015. REUTERS
Misteri Mayat Firaun di Piramida Khufu Mesir  

Teknologi gambar termal berhasil menemukan kemugkinan ruangan tersembunyi di Piramida Khufu. Ruang ini diduga tempat makam firaun terletak.


Dahsyatnya Letusan Gunung Samalas, Tebal Endapan 40 Meter

9 Agustus 2015

Pendaki sedang mencuci piring di pinggir Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Aris Andrianto/Tempo
Dahsyatnya Letusan Gunung Samalas, Tebal Endapan 40 Meter

Para ahli meneliti material dari letusan gunung di Lombok yang terjadi tahun 1257 yang kekuatannya 8 kali letusan Gunung Krakatau.


Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang  

18 September 2014

Koin yang ditemukan di Gunung Padang. Tim Arkeologi, DR. Ali Akbar  mengklaim koin ini berasal dari masa 5.200 SM. Foto: ERik Rizki, sekretaris Timnas Riset Gunung Padang
Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang  

Kebudayaan logam masuk ke Indonesia pada 500 sebelum Masehi.


Chevron Bantah Beli Gunung Ciremai Rp 60 Triliun  

4 Maret 2014

TEMPO/Ivansyah
Chevron Bantah Beli Gunung Ciremai Rp 60 Triliun  

Belum ada kegiatan fisik karena izin usaha pertambangan belum turun.


Istana Bantah Isu Gunung Ciremai Dijual Rp 60 Triliun

4 Maret 2014

TEMPO/Ivansyah
Istana Bantah Isu Gunung Ciremai Dijual Rp 60 Triliun

Isu penjualan Gunung Ciremai beredar melalui broadcast BBM dan media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter.


Rute Baru Kereta Api Lewati Gunung Padang  

7 Februari 2014

Batu menhir yang menancap di kawasan punden berundak Gunung Padang, Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (29/1). TEMPO/Prima Mulia
Rute Baru Kereta Api Lewati Gunung Padang  

KA Siliwangi melayani rute Sukabumi-Cianjur dan melewati lima stasiun.


Gunung Padang Berpotensi Mengandung Emas

27 Oktober 2013

Situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, bisa dijadikan lokasi pilihan berwisata alternatif yang bernuansa petualangan dan sejarah. TEMPO/Yosep Arkian
Gunung Padang Berpotensi Mengandung Emas

'Di Gunung Padang ada potensi emas, tapi sepertinya sangat dalam dan jumlahnya sedikit, dalam ukuran mikron.'


Gunung Padang di Cianjur Siap Dikupas

3 Oktober 2013

Sejumlah anak desa setempat membersihkan situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Petugas dan warga sekitar senantiasa menjaga kebersihan situs prasejarah ini. TEMPO/Yosep Arkian
Gunung Padang di Cianjur Siap Dikupas

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengundang tim untuk memaparkan hasil riset di Gedung Sate.


Lapisan di 'Kolong' Gunung Padang Dipertanyakan  

2 Oktober 2013

Para pengunjung menaiki tangga situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Peninggalan zaman prasejarah ini terdiri dari susunan batuan andesit. TEMPO/Yosep Arkian
Lapisan di 'Kolong' Gunung Padang Dipertanyakan  

Gunung Padang diyakini sebagai sisa gunung api purba belaka.