Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang  

Editor

Mustafa moses

Koin yang ditemukan di Gunung Padang. Tim Arkeologi, DR. Ali Akbar  mengklaim koin ini berasal dari masa 5.200 SM. Foto: ERik Rizki, sekretaris Timnas Riset Gunung Padang
Koin yang ditemukan di Gunung Padang. Tim Arkeologi, DR. Ali Akbar mengklaim koin ini berasal dari masa 5.200 SM. Foto: ERik Rizki, sekretaris Timnas Riset Gunung Padang

TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog dari Universitas Gadjah Mada, Daud Aris Tanudirjo, meragukan koin yang ditemukan di situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, disebut sudah berusia 5.200 sebelum Masehi. (Baca: Koin Gunung Padang Diduga Berumur 5200 Tahun)

Sebab, kebudayaan logam di Indonesia baru muncul 500 sebelum Masehi. Kebudayaan tersebut dibawa dari Vietnam. "Itu pun baru logam yang konvensional, jadi belum kebudayaan logam yang luar biasa," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Jakarta, Kamis, 18 September 2014.

Ia juga meragukan kepeng itu akan ditemukan di lapisan tanah yang sama. Musababnya, proses pencariannya melalui pengeboran. "Kadang-kadang sulit memastikan apakah berasal dari lapisan yang sama," tutur Daud.

Dengan pengeboran, menurut Daud, sering kali reruntuhannya ikut ke bawah. "Saya sering mengalami seperti itu." (Baca: Teliti Situs Gunung Padang, Dialokasikan Rp 24 T)

Senin lalu, koin berwarna hijau kecokelatan ditemukan saat proses pengeboran di teras lima pada kedalaman 11 meter. Koin tersebut terangkat melalui saluran pembuangan limbah, sehingga tidak mengalami kerusakan. (Baca: Kunjungan Wisatawan ke Gunung Padang Dibatasi)

Menurut Daud, klaim terhadap usia koin tersebut terlalu dini. Daud pun meminta para arkeolog yang meneliti Gunung Padang melakukan verifikasi secara terbuka. "Karena ada saja bagian yang dihilangkan agar temuan tersebut tetap dianggap berusia tua. Ini sering terjadi," kata Daud.

Arkeolog dari Balai Besar Bandung, Lutfi Yondri, mengatakan koin tersebut tidak berbeda jauh dengan uang yang dikeluarkan pemerintahan kolonial Belanda pada 1945. dua koin tersebut mempunyai banyak kesamaan, terutama motif gawangan.

SINGGIH SOARES

Berita Lain:
Melawan ISIS, AS Bakal Kerahkan Pasukan Darat 
Pria Terkaya Rusia Dikurung di Dalam Rumah 
Prancis Larang Masuk Warga dari 'Negara Teroris'  








Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti UGM meraih peringkat 1 kategori Business Plan Presentation dan Golden Fifghter Award dari kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN). Foto : UGM
Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.


Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,


Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Mahasiswa UGM mengembangkan inovasi sebuah tongkat pintar multifungsi untuk deteksi kesehatan dan proteksi bagi lansia dan penyandang tunanetra. Foto : UGM
Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.


Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Bjorka. Istimewa
Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.


Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Dok.UGM
Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.


Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Granita Elsara. Dok. UGM
Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.


UGM Siap Buka Kelas Internasional Enviromental Geography

2 September 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Siap Buka Kelas Internasional Enviromental Geography

Fakultas Geografi UGM siap membuka membuka kelas internasional untuk program sarjana Enviromental Geography.


Tim Mahasiswa UGM Bikin Cleo, Kartu Edukatif untuk Belajar Kimia

31 Agustus 2022

Ilustrasi cairan kimia. chemicalphilippines.com
Tim Mahasiswa UGM Bikin Cleo, Kartu Edukatif untuk Belajar Kimia

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah inovasi permainan edukatif yang diberi nama Chemical Learning with Uno Card (Cleo).


Gandeng Musisi Jerman, UGM Gelar Konser Amal untuk Pasien Kanker

26 Agustus 2022

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menggelar konser musik klasik dengan menggandeng musisi dari Jerman yakni Jongky Goei, Zihao Zou dan Francisco Jose Perez Perello. Dok.UGM
Gandeng Musisi Jerman, UGM Gelar Konser Amal untuk Pasien Kanker

UGM menggelar konser musik klasik dengan menggandeng musisi dari Jerman yakni Jongky Goei untuk kegiatan amal bagi pasien kanker.


UGM Wisuda 2.552 Orang, Daftar Mahasiswa Lulus Tercepat dan IPK Tertinggi

25 Agustus 2022

UGM mewisuda sebanyak 2.552 lulusan program diploma, sarjana dan pasca serjana. Foto : UGM
UGM Wisuda 2.552 Orang, Daftar Mahasiswa Lulus Tercepat dan IPK Tertinggi

UGM kembali menggelar prosesi wisuda program Sarjana dan Diploma pada 24-25 Agustus 2022. Berikut daftar lulusan tercepat dan IPK tertinggi.