Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istana Gebang Terima Patung Bung Karno  

image-gnews
Patung Bung Karno di objek wisata eks-rumah pengasingan Soekarno. TEMPO/Soetana Hasby
Patung Bung Karno di objek wisata eks-rumah pengasingan Soekarno. TEMPO/Soetana Hasby
Iklan

TEMPO.CO, Blitar - Museum Istana Gebang di Blitar menerima hibah patung Bung Karno setinggi 2,8 meter. Patung buatan seniman asal Jakarta, Dukut Hendronoto, ini diproduksi pada 1969.

Juru bicara Pemerintah Kota Blitar, Muhamad Sidik, mengatakan patung itu diberikan cuma-cuma oleh keluarga Dukut yang notabene merupakan pengagum Bung Karno. "Bahkan biaya pemasangannya di halaman Istana Gebang ditanggung keluarga Pak Dukut," kata Sidik, Kamis, 8 November 2012.

Patung berwarna putih itu berbentuk sosok Bung Karno mengenakan pakaian presiden. Lengkap dengan sepatu, celana panjang, safari, hingga peci, Bung Karno tampak mengacungkan tangan kanan seperti memberi perintah. Sebuah penggambaran yang ideal untuk sosok pemimpin besar.

Saat ini proses pemasangan patung di halaman depan Istana Gebang itu telah selesai. Setiap pengunjung akan menjumpainya begitu masuk ke halaman rumah Bung Karno saat kecil itu. "Pemerintah Blitar akan meresmikannya besok, tanggal 10 November," kata Sidik.

Pemberian patung ini semakin melengkapi kebanggaan warga Blitar setelah ditetapkannya Putra Sang Fajar itu sebagai Pahlawan Nasional. Pemerintah Blitar bahkan memastikan akan membuat acara khusus pada Haul Bung Karno Juni mendatang di Istana Gebang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak diambil alih pemerintah Blitar dari keluarga Bung Karno, rumah di Jalan Gebang, Kelurahan Sanan Wetan itu menjadi terawat. Sejumlah benda pribadi Bung Karno yang sempat rusak kini telah diperbaiki. Di antaranya adalah lukisan besar Bung Karno di ruang tamu yang hanya ditambal isolasi akibat robek di sana-sini.

Kini bangunan tua yang pernah dihuni Bung Karno saat kecil itu telah menjadi salah satu obyek wisata ternama di Blitar, selain makam dan perpustakaan Bung Karno. Selain membeli seharga Rp 35 miliar dari ahli waris, pemerintah menempatkan petugas khusus untuk merawat dan memandu tamu. Pengelolaan itu sendiri diserahkan kepada pihak ketiga agar lebih profesional. "Perawatannya tak lagi menggantungkan sedekah wisatawan," kata Neti, salah satu pengelola.

HARI TRI WASONO

Berita lain:
SBY: Hapus Stigma Negatif Soekarno-Hatta

Proklamator, Dikukuhkan Sebagai Pahlawan Nasional

Gelar Pahlawan Nasional Soekarno-Hatta Langgar Konstitusi

Banyak Keinginan Bung Karno Tidak Dipenuhi

Soekarno Jadi Pahlawan Nasional, Guruh Emoh Datang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

10 hari lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

10 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

10 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

21 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

29 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

43 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?


Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Lafran Pane. wikipedia.com
Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.


Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Film Lafran. Facebook
Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?