TEMPO.CO, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua menangkap seorang pejabat Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka bernama Gideon Wenda. Dia diciduk di sebuah rumah milik warga di Jalan Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad, 14 Oktober 2012.
"Penangkapan pada Minggu kemarin. Sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, Jumat, 19 Oktober 2012.
Ia mengatakan, Gideon merupakan orang yang dicari polisi dalam setahun terakhir. Dia diduga terlibat dalam serangkaian kasus penembakan di Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, pada 28 November 2010 dan 1 Agustus 2011.
Sumerta menjelaskan, selain Gideon, ada lima orang yang telah diringkus, masing-masing PDK, LS, KJ, PK serta NJ. "GW adalah pelaku kasus penembakan Nafri. Dari keterangan GW, ada juga pelaku lain kasus Nafri, yaitu EJ, OK, DLB, UH, AK, AWK, SH, DM, dan TK yang masih buron," katanya.
Gideon merupakan tokoh penting OPM di Jayapura. Ia memegang jabatan Ketua Operasi Sektor B Wilayah Abepura di bawah pimpinan Dany Kogoya. Kelompok ini bagian dari jaringan Markas Viktoria komando Lambert Pekikir.
Dari penangkapan GW, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, satu lembar uang Papua Nugini senilai dua Kina, sejumlah lembaran mata uang Rupiah, sisir rambut, juga kartu berobat di RSUD Abepura atas nama Anus Jiki, serta sebuah ponsel merekNokia. "Kita akan kembangkan terus, kalau ada info dari warga soal pergerakan ini, segera laporkan," ucap Sumerta Jaya.
Sebelumnya, seorang pimpinan TPN/OPM di Jayapura, Danny Kogoya, dilumpuhkan polisi dalam sebuah penggerebekan di Hotel Dhany, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Ahad 2 September 2012 lalu.
Dari penggerebekan itu, polisi menyita sebuah sangkur M 16. Polisi juga menangkap Petrus Jikwa 21 tahun, dan Sonny Kosay yang saat itu bersama-sama Kogoya.
Danny adalah dalang dibalik aksi penyerangan di Kampung Nafri, Abepura, Jayapura. Ia menghadang angkutan umum dan menembak warga didalam mobil yang hendak menuju Distrik Abepura. Tujuh dilaporkan meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya mengalami luka akibat senjata tajam.
JERRY OMONA
Berita terpopuler lainnya:
Supir Yulianis Akui Antar Duit ke Beberapa Tempat
Dinas Perhubungan Siap Remajakan Kopaja
Mesum di Kebun Sawit, Pelajar SMA Dipenjara
Newsweek Akhiri Era Majalah Cetak
Pengusaha Mau Masuk Proyek Monorel
Tiga Politikus Aktif Urus Proyek Universitas