TEMPO.CO, Bandung - Kapolda Sumatera Selatan, Dikdik Mulyana Arief Mansur, menggandeng mantan Sekretaris Daerah Indramayu, Cecep N.S. Toyib, maju lewat jalur perseorangan pada pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Hari ini keduanya datang ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat untuk menyerahkan berkas dukungan sebagai syarat pencalonannya. Dikdik dan Cecep datang sekitar pukul 09.15 pagi ditemani oleh tim suksesnya.
Pasangan perseorangan itu merupakan pasangan pertama yang menyerahkan berkas pesyaratan pencalonan dari jalur perseorangan. "Keduanya menyampaikan berkas dukungan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur," kata Sekretaris Pokja Pencalonan, Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Humas Sekretariat KPU Jawa Barat, Peppy W. Darmawan, di Bandung, Selasa, 2 Oktober 2012.
Menurut Peppy, kedua bakal pasangan calon itu masih diberi waktu untuk mengirimkan sisa berkas dukungan yang dibutuhkan hingga syarat minimal dukungan 3 persen jumlah penduduk, berkisar 1,4 juta orang terpenuhi. "Memang diizinkan oleh ketentuan untuk dikirim sebagian-sebagian, tapi batas waktunya sampai 5 Oktober 2012," kata dia.
KPU mensyaratkan penyerahan berkas dukungan itu harus dilakukan oleh masing-masing pasangan calon sendiri. Selain berkas, bakal pasangan calon perseorangan itu wajib menyerahkan daftar tim kampanyenya. "Selanjutnya kontak kami dengan tim kampanye," kata Peppy.
Dikdik mengatakan dia merasa termotivasi mengikuti pemilihan gubernur lewat jalur perseorangan itu karena kecintaannya pada kampung halaman serta konstitusi memberikan peluang untuk itu. "Keluarga juga mendukung," kata dia.
Karena itu, Dikdik mengajukan pensiun dini di kepolisian untuk mengikuti pemilihan gubernur. Surat pengajuan pensiun dini itu diserahkannya hari ini kepada Kapolri. Sejatinya, Dikdik akan memasuki masa pensiun tahun depan.
Hal itu dilakukan Dikdik karena Peraturan Kapolri Nomor 19 Tahun 2012 menpersyaratkan anggota Polri aktif yang ikut pencalonan pilkada harus mengajukan pengunduran diri.
Dikdik mengatakan berkas dukungan untuk dia merata di semua kabupaten/kota di Jawa Barat. Jumlah terbesar berasal dari Cianjur dan Sukabumi. "Kami harapkan (raihan suara berasal dari) basic kami Priangan Timur dan sekitar Subang serta Purwakarta di mana saya pernah lama bertugas di sana. Tapi realitas dukungan terbanyak malah dari Cianjur dan Sukabumi," ujarnya.
Pasangannya yang mengambil posisi bakal calon wakil gubernur, Cecep, mengaku tertarik dengan pinangan Dikdik itu karena sudah kenal lama. "Beliau (Dikdik) itu santri. Visinya tawadhu dan kami sudah lama bersahabat," kata dia.
Cecep juga sudah mengajukan pensiuan sebagai Sekda Indramayu sejak 1 Februari 2012 lalu. "Saya mau istirahat dan tidak bersedia diperpanjang sebagai sekda," ujarnya.
Tim sukses pasangan itu, Dedin Nazarudin, mengatakan Dikdik dan Cecep merupakan teman lama sejak SLTA di Bandung. Keduanya sering "dijodohkan" oleh teman-teman seangkatannya untuk maju di pemilhan gubernur. Pembicaraan serius soal itu baru dilakukan dua bulan belakangan ini.
Dedin mengatakan berkas dukungan yang dipersiapkan untuk diserahkan pada KPU Jawa Barat berjumlah 1,8 juta orang. Baru sebagian berkas itu yang diserahkan. "Masih ada, sedang di jalan," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita Terkini:
Warga Minta Gerbang Gunung Padang Seperti Dulu
Penyerahan Berkas Calon Perseorangan Jabar Dimulai
Badan Narkotika Tangkap Tiga Pengedar
TNI Bangun Satu Batalion Infanteri di Perbatasan Malaysia