TEMPO.CO, Jakarta--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menegur hadirin yang tidak fokus saat tengah menyampaikan pidatonya. Kali ini ia menegur seorang hadirin yang terlihat sedang tertidur.
"Tolong dibangunkan yang tertidur itu," kata Yudhoyono saat berpidato di Theter Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah Rabu, 28 Agustus 2012. Teguran Presiden RI keenam ini dilakukan saat memperingati Hari Anak Nasional. Baca juga: SBY Pidato, Anak-Anak Tidur
SBY menegur hadirin ketika peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni lalu. Ketika pidato tengah berjalan selama sekitar 16 menit, tiba-tiba Yudhoyono terdiam. Ia berkata, "Saya menunggu biar selesai berbicara yang di belakang itu." Tidak jelas siapa orang yang dimaksud oleh Yudhoyono saat itu.
Presiden juga pernah menegur salah satu hadirin ketika berpidato tentang kepemimpinan di Gedung Lemhanas pada 8 April 2008. Di hadapan 139 kepala daerah yang terdiri dari bupati dan walikota, jari telunjuk Yudhoyono langsung menunjuk ke sosok seseorang. "Itu coba bangunkan yang tidur. Kalau tidur di luar saja!" kata Presiden SBY.
Tak berhenti sampai disitu, Yudhoyono mengatakan, "Bagaimana pemimpin dapat memimpin rakyat kalau tidur! Malu dengan rakyat yang memilih. Untuk mendengarkan pembicaraan untuk rakyat saja tidur! Jangan main-main dengan tangung jawab. Berdosa, bersalah dengan rakyat."
Yudhoyono kemudian meminta kepada Gubernur Lemhanas pada saat itu, Muladi, agar tidak meluluskan peserta pembekalan kepala pemerintahan yang sempat tertidur. "Peserta yang tertidur jangan diluluskan," ujarnya.
RAFIKA AULIA|ARYANI KRISTANTI|ANTON SEPTIAN
Berita lain:
NU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda
LIPI: ''Jurnal Inul'' Adalah Bentuk Pelecehan
Banyak Acara Komedi Ramadan Langgar Aturan KPI
Mirwan Amir, Tersangka Selanjutnya di Kasus Angie?
Hari Ini MK Putuskan Pengujian UU Pemilu
Lewat Tenggat Perekaman e-KTP, Gamawan Siap Mundur