TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi dan Geofisika Pekanbaru mendeteksi 91 titik api tersebar di sejumlah kabupaten kota Provinsi Riau. Walhasil itu menimbulkan kabut asap yang menyelimuti sejumlah daerah di Provinsi Riau dengan jarak pandang 1.000 meter.
Kendati demikian, sejauh ini belum ada gangguan cukup berarti terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Jadwal penerbangan berjalan normal. “Sejauh ini belum menganggu penerbangan,” kata Hasturman Yunus, Operator Service Manager PT Angkasa Pura II, kepada Tempo, Senin, 13 Agustus 2012.
Meski tidak mempengaruhi penerbangan, Hasturman mengakui bahwa kabut asap sempat membuat keberangkatan pada pagi hari pukul 06.30 Wib tertunda. Penundaan 45 menit hingga satu jam, tergantung ketebalan asap.
Menurut dia, petugas Bandara selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika Pekanbaru untuk memantau cuaca. Hasturman menjelaskan, pihaknya memiliki standar penerbangan (bilominima) di saat cuaca kurang bagus."Jika standar bilominima tidak terpenuhi, maka kami tidak memberangkatkan pesawat," ujar dia.
RIYAN NOFITRA