TEMPO.CO, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Wakil Menteri Luar Negeri Wardana selama 12 jam, hari ini. Mantan Duta Besar Indonesiauntuk Singapura ini ditanya soal program di beberapa Kedutaan BesarRI. "Saya ditanya soal KBRI di Singapura, dan di beberapa tempat lainnya," kata Wardana, Rabu, 20 Juni 2012, kepada Tempo di kantor KPK.
Meskipun diperiksa ihwal program di KBRI, Wardana menampik adanya indikasi korupsi di beberapa kedutaan. "Tidak ada korupsi." Wardana tidak menjelaskan secara detail maksud dari pemeriksaan tersebut. "Sudah ya," katanya singkat sambil masuk ke mobilnya.
Wardana yang mengenakan batik berwarna cokelat diperiksa oleh KPK sejak pukul 10.00 WIB dan usai sekitar 22.40 WIB. Saat keluar kantor KPK, dia bergegas dan berusaha menjauh dari kejaran Tempo, sambil menelepon seseorang. Berkali-kali disahut, sama sekali tidak memberikan jawaban. Pada saat akan masuk mobilnya di pinggir Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Wardana memberi penjelasan singkat.
Informasi yang diperoleh Tempo, KPK memeriksa Wardana di lantai tujuh kantor komisi antirasuah ini. Seseorang yang terperiksa di lantai tujuh menjadi pertanda awal bahwa kasus tersebut masih berada dalam tahap penyelidikan.
Juru bicara KPK, Johan Budi SP., yang dikonfirmasi mengatakan belum mengetahuinya. "Sebentar ya, saya sedang mengeceknya," kata Johan.
RUSMAN PARAQBUEQ