TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Rio Capella mengatakan bahwa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla cukup berpotensi untuk bertarung dalam bursa calon presiden dari partainya. Ia pun menilai sosok Jusuf Kalla sangat pantas diusung kembali pada 2014.
"Pak Jusuf Kalla bisa jadi calon presiden dari Nasdem. Nama beliau sudah kami perhatikan selama ini," ujarnya dalam acara Apel Siaga Ormas Nasional Demokrat memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Minggu 3 Juni 2012.
Jusuf Kalla sendiri hadir dalam acara apel siaga yang dihadiri ribuan kader Garda Pemuda Nasional Demokrat di pelataran Monumen Nasional hari ini. Di panggung utama, Kalla duduk berdampingan dengan Ketua Dewan Pembina Ormas Nasdem Surya Paloh dan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Harry Tanoesudibjo.
Rio mengatakan, Partai Nasdem sampai saat ini belum ingin membicarakan soal calon presiden. Ia mengatakan, Nasdem sedang berkonsentrasi untuk menghadapi pemilihan legislatif 2014. "Kami masih berkonsentrasi untuk pileg. Kami baru akan bicara capres setelah melihat hasil pileg," katanya.
Untuk itu, lanjut Rio, Nasdem terus membangun struktur partai di tingkat bawah. Ia mengatakan, hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan bagi partai politik untuk mengikuti pemilu. "Kami terus melakukan pembentukan struktur partai di tingkat bawah sehingga bisa memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti pemilu," katanya.
Ia juga yakin bahwa Nasdem akan menjadi kuda hitam dalam pemilu 2014. Berdasarkan survei internal, ia menambahkan, elektabilitas Nasdem sudah melampaui angka 5 persen. Ia pun optimis Nasdem akan mengeruk suara diatas 10 persen pada 2014. "Survei terakhir kami diangka 5,9 persen. Kami harapkan Juli nanti bisa tembus 7 persen. 2014 kami optimis double digit," kata dia.
Soal peluang pencalonan dirinya dari Partai Nasdem, Jusuf Kalla enggan berkomentar. Pengusaha asal Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa pembicaraan soal itu masih jauh. "Soal calon presiden nanti saja, masih jauh itu," ujarnya ketika ditemui wartawan usai acara.
FEBRIYAN