Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Lumpur Lapindo Distop 2014

image-gnews
Seorang anak berdiri dibibir tanggul seusai   peringatan 6 tahun Lumpur Lapindo diatas tanggul desa Siring, Porong, Sidoarjo, Selasa (05/29). 6 tahun Lumpur Lapindo masih menyisakan persoalan belum terselesaikannya pembayaran ganti rugi korban serta dampak lingkungan yang makin meluas. TEMPO/Fully Syafi
Seorang anak berdiri dibibir tanggul seusai peringatan 6 tahun Lumpur Lapindo diatas tanggul desa Siring, Porong, Sidoarjo, Selasa (05/29). 6 tahun Lumpur Lapindo masih menyisakan persoalan belum terselesaikannya pembayaran ganti rugi korban serta dampak lingkungan yang makin meluas. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menghentikan anggaran penanganan lumpur Lapindo mulai 2014. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan anggaran masih diberikan hingga tahun depan. "Tugas pemerintah hanya sampai 2013," kata Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) ini, kemarin.

Djoko meminta PT Minarak Lapindo Jaya membayarkan sisa ganti rugi kepada masyarakat di peta area yang terkena dampak semburan dan luapan lumpur sebesar Rp 900 miliar. "Lapindo harus segera menyelesaikannya pada tahun ini. Mereka masih menyanggupi," katanya.

Kepala BPLS Sunarso mengatakan tahun depan lembaganya sudah mengajukan anggaran Rp 1 triliun. Adapun total dana yang harus dibayarkan Lapindo mencapai Rp 3,8 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 2,9 triliun sudah dibayarkan, sehingga sisa tunggakan adalah Rp 900 miliar. "Kami meminta mereka menyelesaikan yang belum terbayarkan," katanya.

Sejak 2007 hingga 2012, BPLS mendapat anggaran negara untuk menangani luapan lumpur sebesar Rp 6,7 triliun. Kepala Humas BPLS Akhmad Kusairi mengatakan, dari jumlah itu, Rp 2,7 triliun sudah dikucurkan. "Anggarannya untuk pengaliran lumpur ke Kali Porong, relokasi infrastruktur, ganti rugi tanah dan bangunan warga, serta bantuan sosial," katanya kemarin.

Dalam Pasal 18 Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan tahun ini, alokasi dana pada BPLS digunakan untuk melunasi pembayaran tanah dan bangunan di luar peta area dampak pada tiga desa. Ketiganya adalah Besuki, Kedungcangkring, dan Pejarakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dana akan dikucurkan untuk bantuan kontrak rumah, tunjangan hidup, dan biaya evakuasi. Dana itu juga akan dipakai melunasi pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar area dampak pada sembilan rukun tetangga di tiga kelurahan.

Djoko meminta BPLS berfokus mempercepat pembayaran oleh PT Minarak Lapindo Jaya. "Juga penyelesaian jual-beli tanah dan bangunan warga di tiga desa, sembilan RT, dan pembayaran uang muka 20 persen di wilayah 65 RT," katanya.

BERNADETTE CHRISTINA | DEWI RINA

Berita terkait
Kerugian Akibat Lumpur Lapindo Rp 50 Miliar per Hari
Kiemas Ogah Komentari Uang Negara buat Lapindo

6 Tahun Lumpur Lapindo, Siapa Sang Bethara Kala?

Kasus Lapindo Digugat ke Mahkamah Konstitusi

Gugatan Lumpur Lapindo Masih Tunggu Putusan MA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Ekskavator dioperasikan untuk pengerjaan peninggian dan penguatan tanggul lumpur Lapindo di Jatirejo, Siring, Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Mei 2018. ANTARA/Umarul Faruq
Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.


8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

Seorang warga dengan wajah di penuhi lumpur berdiri di sisi tanggul seusai memasang puluhan patung manusia lumpur di atas lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, (26/5). TEMPO/Fully Syafi
8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.


Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan yang resmi pensiun terhitung hari Jumat (31/10), usai menggelar konferensi pers di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, (31/10). Dalam keterangannya Bagir menyampaikan reformasi birokrasi dan transparasi di lingkungan pera
Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.


Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, (13/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.


3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

TEMPO/Fully Syafi
3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.


Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sejumlah pekerja dan alat berat memperbaiki ambrolnya tanggul penahan lumpur Lapindo di Titik 22 ,desa Siring, Sidoarjo. TEMPO/Fully Syafi
Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.


Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Seorang warga korban lumpur panas Lapindo menabur bunga kelautan lumpur usai istighosah di tanggul titik 61, Desa Ketapang Keres, Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (17/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.


Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Seorang warga melintas di atas tanggul lumpur di titik 29, desa Besuki, Porong, Sidoarjo, Senin (5/28). Sejumlah warga korban lumpur menduduki pos BPLS dan melarang semua kegiatan BPLS dikawasan lumpur sebelum ganti rugi korban terbayarkan. TEMPO/Fully Syafi
Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.


Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Petugas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berjalan diatas lumpur kering dititik 21 desa Siring, Sidoarjo, Kamis (22/9). Paska longsornya gunung lumpur dititik 21, kawasan lumpur Lapindo tertutup bagi wisatawan. TEMPO/Fully Syafi
Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.


Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Seorang warga korban lumpur panas Lapindo menabur bunga kelautan lumpur usai istighosah di tanggul titik 61, Desa Ketapang Keres, Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (17/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.