Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wasekjen PDIP: Taufiq Kiemas Tak Bisa Jadi Ukuran

image-gnews
Taufiq Kiemas memberikan lukisan kepadan istrinya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam acara perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas ke 63 di Hotel Borobudur, Jakarta pada 5 Januari 2006. [TEMPO/ Santirta M.]
Taufiq Kiemas memberikan lukisan kepadan istrinya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam acara perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas ke 63 di Hotel Borobudur, Jakarta pada 5 Januari 2006. [TEMPO/ Santirta M.]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menganggap ucapan politikus senior partainya Taufiq Kiemas sangat subyektif. Menurut dia, komentar Taufik soal peluang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati memenangi pemilu tak memiliki landasan yang kuat. 

"Soal elektabilitas stagnan atau tidak itu nanti ditentukan oleh banyak faktor. Yang jelas Ibu Mega belum menentukan apakah akan maju atau tidak. Sehingga kalau Pak Taufiq menyatakan itu, tidak lebih hanya perkiraan subyektif, tidak bisa jadi ukuran," ujarnya kepada Tempo, Jumat 20 April 2012.

Sebelumnya Taufiq Kiemas menyatakan tak bangga dengan tingkat elektabilitas istrinya, Megawati Soekarno Putri. Politikus senior PDI Perjuangan ini mengatakan elektabilitas Mega tak banyak berkembang selama lima tahun terakhir. 

Menurutnya, elektabilitas Mega ini mentok di angka 19 persen. Ia juga membandingkan tingkat elektabilitas Mega dengan tokoh nasional lainnya seperti Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto dan Presiden Susilo Bambang Yuhoyono yang menurut Taufiq berkembang pesat. Ia juga menyatakan bahwa DPP PDI Perjuangan harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan elektabilitas istrinya sampai 30 persen.

Menanggapi komentar Taufiq, Andreas menjawab santai. Menurutnya, berdasarkan hasil survei berbagai lembaga, Megawati masih berada di atas tokoh-tokoh lainnya. "Berbagai survei yang kami peroleh, elektabilitas Ibu Mega relatif berada di atas pimpinan parpol lain dan tokoh nasional yang digadang-gadang untuk jadi capres. Itu fakta hari ini," ujarnya.

Andreas menambahkan, elektabilitas Mega bisa saja meningkat tajam jika nanti PDI Perjuangan secara resmi mendaulat Mega untuk kembali maju pada 2014. Ia mengatakan, berbagai faktor bisa mendongkrak elektabilitas putri pertama proklamator Sukarno ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Soal elektabilitas ini stagnan atau akan meningkat itu akan ditentukan ketika semua parpol sudh menentukan capresnya. Juga ditentukan dengan siapa Ibu Mega berpasangan, dan juga dengan strategi kampanye yang akan dilakukan," kata Andreas.

Namun, ia mengatakan, PDI Perjuangan belum akan mengumumkan siapa calon presiden yang akan diajukan pada 2014. Menurut dia, masih banyak waktu dan pekerjaan yang harus dilakukan PDI Perjuangan sebelum benar-benar mengajukan siapa calon mereka.

"Yang pasti belum sekarang. Kami masih punya waktu cukup untuk melakukan survey, konsolidasi dengan struktural partai, berdialog dengan berbagai elemen strategis masyarakat dan kemudian sesuai AD/ART Ibu yang akan memutuskan," katanya.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

16 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.


Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

18 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

19 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

27 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

27 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

29 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

29 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

29 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.