Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tulungagung Pernah Berstatus KLB Tomcat

image-gnews
Staphylinidae. thebuggeek.com
Staphylinidae. thebuggeek.com
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung - Sedikitnya 11 warga Tulungagung terserang serangga Tomcat, tepatnya di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. "Seperti disiram air panas," kata Adib Makharim, warga korban, Rabu, 21 Maret 2012.

Menurut Adib, serangan binatang ini telah melukai sembilan orang dewasa dan dua balita. Kebanyakan bekas luka itu terdapat di bagian leher. Serangan ini terjadi dalam dua hari terakhir di permukiman warga dekat areal tebu. Warga menduga binatang itu muncul dari tanaman tebu.

Pada 2008, pemerintah daerah setempat pernah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas serangan binatang ini, dengan jumlah korban 340 orang.

Untuk menghadapi ancaman wabah ini, petugas Dinas Kesehatan Tulungagung telah koordinasi dengan puskesmas menyiapkan obat antibiotik dan anti-alergi. "Setiap puskesmas sudah ada obatnya," kata Triswati, staf Dinkes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Dinas Pertanian Tulungagung, Agus Tri Basuki, menyatakan masih mendata intensitas serangan Tomcat di wilayahnya. Namun belum memutuskan akan memusnahkan binatang itu. "Menurut analisa kami, binatang ini justru menjadi predator bagi hama wereng," kata Agus.

Bagi warga di pedesaan, binatang ini sudah lama dikenal dengan sebutan Jelantir. Selama tidak menyerang permukiman, warga tidak khawatir.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Tentara Dikerahkan untuk Membasmi Wereng

28 Juli 2016

Menteri Pertanian Andi Amran sulaiman (tengah) mengangkat batang padi yang baru dipanennya di Desa Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 25 Februari 2015. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Ratusan Tentara Dikerahkan untuk Membasmi Wereng

Pengerahan ratusan prajurit dilakukan untuk mengantisipasi agar hama wereng di wilayah Sidoarjo tidak meluas.


Hama Penggerek Serang Ratusan Hektare Padi di Konawe  

23 Juni 2016

Hama ulat grayak menyerang padi di kawasan Teluk Naga, Tangerang, Banten, 29 Agustus 2014. Akibat serangan hama tersebut puluhan hektare tanaman padi petani menjadi tidak berisi atau gagal panen. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Hama Penggerek Serang Ratusan Hektare Padi di Konawe  

Petani belum menemukan racun yang cocok untuk membasmi hama yang sudah mulai meresahkan itu.


Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Gigit Jari  

3 April 2014

Cabai rawit merah. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Gigit Jari  

Para petani cabai gagal panen akibat iklim dan guyuran abu vulkanis Gunung Kelud.


Wereng Gasak Ribuan Hektare Tanaman Padi di Jawa Tengah

9 Maret 2014

Petani memanen padi yang masih bisa diselamatkan, akibat serangan hama wereng di Klaten, Jawa Tengah  (6/4). ANTARA/Andika Betha
Wereng Gasak Ribuan Hektare Tanaman Padi di Jawa Tengah

Serangan wereng batang cokelat paling banyak terjadi di kawasan Jawa Tengah selatan, yakni di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.


Panen Terancam Hama, Pemerintah Siap Impor Beras

5 Maret 2014

Petani memanen padi yang masih bisa diselamatkan, akibat serangan hama wereng di Klaten, Jawa Tengah  (6/4). ANTARA/Andika Betha
Panen Terancam Hama, Pemerintah Siap Impor Beras

Impor menjadi cara pemerintah mengatasi kekurangan produksi beras.


Awas, Serangan Hama Meledak April-Mei

4 Maret 2014

Sejumlah petani menyemprotkan insektisida untuk membasmi hama Wereng Coklat di areal tanaman padi di Desa Bendo,  Kapas, Bojonegoro, Jatim, Senin (20/1). ANTARA/Aguk Sudarmojo
Awas, Serangan Hama Meledak April-Mei

Awal kemarau, waspadai serangan hama wereng dan belalang.


Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar  

13 Februari 2014

Hama wereng coklat (Nilaparvata lugens). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar  

Puluhan hektare sawah diserang hama wereng. Pestisida sudah tak mampu lagi membunuh hama wereng.


Hama Wereng Mengganas di Tuban

21 Agustus 2013

TEMPO/Dasril Roszandi
Hama Wereng Mengganas di Tuban

Akibatnya sekitar 390 hektare tanaman padi di sejumlah desa di Tuban terancam puso.


30 Hektare Sawah Jember Terserang Hama Wereng

16 Agustus 2012

Petani berjalan di ladang persawahan yang di dipasangi pagar plastik  di kawasan Sambirejo, Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (8/8). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
30 Hektare Sawah Jember Terserang Hama Wereng

Hama menyerang karena petani langsung menanam padi setelah panen.


Ada Tomcat di DPRD Bandung  

27 Maret 2012

Tomcat. Tempo/Nanang Sutisna
Ada Tomcat di DPRD Bandung  

Penyebaran tomcat di Bandung masih muncul satu demi satu, tidak seperti Surabaya.