TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Bagian Perlengkapan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Hanik Setyorini mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun ini mengalokasikan Rp 15,4 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk pengadaan mobil dan sepeda motor dinas.
Rinciannya, kata Hanik, anggaran tersebut untuk pengadaan 214 sepeda motor, 22 unit suzuki APV, 8 unit Toyota Innova, 5 minibus, dan 5 dump truk.
Selain itu, pemerintah Banyuwangi juga membeli jenis mobil mewah, yakni satu unit Toyota Camry dan dua unit Toyota Rush. "Ditambah dua unit pikap dan dua truk," kata Hanik Setyorini, Senin, 5 Maret 2012.
Hanik menjelaskan 22 unit APV diberikan untuk camat, sedangkan sepeda motor diberikan kepada seluruh kepala desa dan lurah. Sebab, kata dia, mobil dinas camat saat ini sudah tidak layak jalan. "Padahal mobilitas camat cukup tinggi," katanya. Hanik menambahkan, pengadaan seluruh mobil dan sepeda motor itu melalui tahapan tender yang akan dimulai April mendatang.
Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto mengatakan DPRD meminta jatah lima unit mobil dinas baru jenis minibus. "Untuk operasional komisi," kata dia. Menurut Hermanto, besarnya anggaran pengadaan mobil tersebut sudah disetujui oleh seluruh fraksi.
Koordinator Forum 5 Maret, lembaga antikorupsi di Banyuwangi, Mas Soeroso, menilai anggaran pengadaan kendaraan dinas tersebut terlalu tinggi. Padahal kendaraan dinas yang ada sekarang masih layak dipakai. "Pengadaan kendaraan tersebut memboroskan uang rakyat," kata dia.
Padahal, kata Soeroso, tahun ini pemerintah Banyuwangi juga mengalokasikan Rp 19 miliar dari APBD untuk merenovasi gedung Pemkab.
IKA NINGTYAS