Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Santri Lirboyo Yasinan untuk Kiai Faqih

image-gnews
Abdullah Faqih. TEMPO/Imam Sukamto
Abdullah Faqih. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Pemimpin Pondok Pesantren Lirboyo Kediri K.H. Idris Marzuki mengaku berduka atas wafatnya pemimpin Pondok Pesantren Langitan, Widang Tuban, K.H. Abdullah Faqih. Ia lalu memerintahkan seluruh santri Lirboyo menggelar Yasinan sejak tadi malam untuk mendoakan almarhum.

K.H. Idris Marzuki atau yang biasa disapa Mbah Idris mengatakan wafatnya K.H. Abdullah Faqih merupakan kehilangan alam semesta. "Meninggalnya ulama besar seperti terguncangnya alam semesta," kata Mbah Idris kepada Tempo, Kamis, 1 Maret 2012.

Di kalangan pondok pesantren, ada keyakinan bahwa wafatnya seorang ulama diikuti dengan tanda-tanda alam. Di antaranya adalah guncangan gempa bumi atau perubahan cuaca yang sangat drastis seperti hujan deras.

Karena itu, begitu mendengar kabar kematian tersebut tadi malam, sebanyak 10 ribu santri Lirboyo langsung diperintahkan melakukan pengajian dengan membaca Yasin untuk mendoakan almarhum. Pengajian ini akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.

Untuk menghormati almarhum, Mbah Idris sendiri berencana takziah ke Tuban pagi ini. Dia berharap kondisi kesehatannya mendukung untuk melakukan perjalanan jauh, terutama mengingat fisiknya yang tak lagi sehat. Bahkan, untuk perjalanan ke luar rumah, kyai kharismatik ini harus ditopang kursi roda. "Jika kuat, saya akan melayat ke sana," kata Mbah Idris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

K.H. Abdullah Faqih meninggal dunia di kediamannya di Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur, Rabu, 29 Februari 2012, petang. Almarhum wafat di usia 82 tahun akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Semasa hidup Kyai Faqih ikut membidani lahirnya Poros Tengah di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 18.50 waktu setempat di kediamannya, K.H. Faqih sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya. Tetapi, karena kondisi kesehatannya terus menurun, keluarga kemudian melakukan perawatan di rumahnya. Jenasah K.H. Faqih disemayamkan di rumah duka, di sebelah barat komplek Pondok Pesantren Langitan.

Jenazahnya akan dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Widang, tak jauh dari komplek Pondok Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Tuban, siang ini.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terungkap Fakta Baru Soal Kematian Diego Maradona, Dimakamkan Tanpa Jantungnya

23 November 2021

Legenda Argentina Diego Maradona meninggal pada 25 November 2020 karena serangan jantung, tanggal wafatnya sama dengan sahabatnya Fidel Castro 25 November 2016. Action Images/Carl Recine/File Photo
Terungkap Fakta Baru Soal Kematian Diego Maradona, Dimakamkan Tanpa Jantungnya

Diego Maradona dinyatakan meninggal dalam usia 60 tahun pada 25 November tahun lalu.


Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana dan Keras Kepala

29 Januari 2018

Ingvar Kamprad, miliarder asal Swedia sekaligus pendiri IKEA membeli pakaian di pasar loak untuk menghemat. dailymail.co.uk
Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana dan Keras Kepala

Miliarder Ingvar Kamprad merupakan pendiri IKEA wafat pada usia 91 tahun pada Ahad pekan lalu, 27 Januari 2018.


Darmanto Jatman Sastrawan yang Merdeka

16 Januari 2018

Jenazah Darmanto Jatman disemayamkan di rumah duka Jalan Menoreh Raya 73 Sampangan Semarang. Foto: Fitria Rahmawati
Darmanto Jatman Sastrawan yang Merdeka

Darmanto Jatman di mata para sastrawan sahabatnya.


Dokter Lintas Bidang Berupaya Selamatkan Paku Alam IX

21 November 2015

KGPAA Paku Alam IX. Dok. TEMPO/Suryo Wibowo
Dokter Lintas Bidang Berupaya Selamatkan Paku Alam IX

Kondisi kesehatan Paku Alam IX terus memburuk hingga wafat di usia 78 tahun.


Adik Uje, 5 Jam Terakhir Sebelum Kecelakaan

26 April 2013

Ustad Jefri al Bukhori di Masjid Rest Area 57, Cikampek, Jawa Barat, Juli 2010. Ustad yang biasa dipanggil Uje ini meninggal Jumat pagi hari. TEMPO/ Tony Hartawan
Adik Uje, 5 Jam Terakhir Sebelum Kecelakaan

Fajar Sidik, adik ustad Jeffry Al-Buchory, menceritakan lima jam terakhir waktunya bersama sang kakak.


Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje  

26 April 2013

Sejumlah wartawan mengabadikan kendaraan milik almarhum Ustad Jefry Al Buchori yang rusak akibat kecelakaan di Kantor Satuan Wilayah Lalu Lintas (Satwil Lantas) Jakarta Selatan, Jumat (26/4). Ustad gaul yang disering disapa Uje itu meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Kawasan Pondok Indah. ANTARA/Dhoni Setiawan
Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje  

Uje, sapaan ustad gaul ini, menggunakan moge jenis Kawasaki ER-6N.


Istri Pendiri HMI, Lafran Pane, Wafat

9 Maret 2013

TEMPO/Zulkarnain
Istri Pendiri HMI, Lafran Pane, Wafat

Jenazah almarhumah akan dimakamkan di pemakaman kompleks Masjid

Besar Kauman Yogyakarta.


Menlu Marty Melayat Raja Kamboja, Norodom Sihanouk

21 Oktober 2012

Menlu Marty M. Natalegawa menorehkan catatan di buku ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Raja Kamboja Norodom Sihanouk, di kantor Perwakilan Kamboja untuk Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/10). AARA/Kemlu RI-Suwandy
Menlu Marty Melayat Raja Kamboja, Norodom Sihanouk

Raja Norodom Sihanouk wafat dalam usia 89 tahun di Beijing pada 15 Oktober 2012.


Ketua Panwaslu Mimika Tewas di Rumahnya

26 September 2012

123rf.com
Ketua Panwaslu Mimika Tewas di Rumahnya

Kepala Kepolisian Sektor Mimika Baru, Ajun Komisaris Polisi Nur
Bhakti, mengatakan polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Jack.


Ondos Sempat Ucapkan Selamat ke Mega

24 September 2012

Theodorus Jacob Koekerits. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ondos Sempat Ucapkan Selamat ke Mega

Ini kenangan terakhir Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo tentang Theodorus Jacob Koekritz atau Ondos.