TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT gelombang pertama yang dimulai serentak 30 April, tuntas pada Selasa 7 Mei 2024.
Menurut Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2024 Rina Indiastuti, secara keseluruhan pelaksanaan tes di setiap Pusat UTBK perguruan tinggi negeri berjalan dengan lancar dan baik. “Sisi keamanan tahun ini lebih ditingkatkan baik dari sistem UTBK maupun pengawasannya,” kata Rina, Selasa, 7 Mei 2024.
Pada tahun ini menurutnya sudah ada tim monitoring dan evaluasi dari panitia pusat maupun yang ada di setiap Pusat UTBK memantau pelaksanaan ujian tersebut. Terkait dengan pelaksanaan hari pertama UTBK yang terkendala masalah jaringan dan konfigurasi server lokal yang belum optimal, Rina mengatakan masalah itu sudah terselesaikan.
“Beberapa peserta di sejumlah Pusat UTBK yang mengalami kecelakaan, sakit, dan bencana alam, difasilitasi untuk ikut ujian di sesi akhir pelaksanaan gelombang 1 maupun di relokasi ke gelombang 2,” ujarnya.
Berdasarkan Data Dashboard Tim Pengembangan dan Pelaksanaan UTBK, menurut Rina, peserta yang mengikuti UTBK Gelombang 1 sebanyak 577.989 orang. Peserta yang hadir ikut ujian sebanyak 552.235 orang, sementara yang tidak hadir atau absen mencapai 22.757 orang. Tingkat kehadiran peserta 95,54 persen.
Belajar dari pelaksanaan tahun sebelumnya, kata Rina, panitia pusat seleksi masuk perguruan tinggi negeri mengantisipasi kecurangan dengan membentuk tim monitoring dan evaluasi di seluruh Pusat UTBK. Selain itu panitia menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector) sebelum peserta masuk ke ruangan, dan koneksi komputer ujian hanya ke server ujian.
Rina mengatakan beberapa Pusat UTBK menyampaikan beberapa kasus pelanggaran kecil tetapi bukan kecurangan. Contohnya peserta tidak menggunakan kemeja berkerah, menggunakan celana tidak sesuai dengan ketentuan, dan peserta tidak membawa kelengkapan dokumen.
“Isu yang sempat diperbincangkan di media sosial terkait dengan kecurangan dalam bentuk foto soal ujian, menggunakan perangkat yang dilarang, peserta bekerja sama, pada tahun ini dapat dikatakan tidak ada lagi,” kata Rina yang juga Rektor Universitas Padjadjaran itu.
Gelombang kedua UTBK selanjutnya akan berlangsung 14-20 Mei 2024. Namun tidak semua Pusat UTBK akan menggelar tesnya lagi karena telah selesai pada gelombang pertama. Panitia menurut Rina, optimistis UTBK gelombang kedua akan berjalan lancar dan baik.
Pilihan Editor: Biaya Kuliah Unnes 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri