TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tak ikut menandatangani surat rekomendasi Dewan Kehormatan pemecatan Angelina Sondakh. "Yang tanda tangan saya, Pak Jero Wacik dan Pak Mangindaan," kata Sekretaris Dewan Kehormatan, Amir Syamsudin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2012. " Tanda tangan itu dilakukan dua hari lalu."Hari ini, Amir secara resmi mengumumkan pengundurkan dirinya sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan. Posisinya digantikan oleh Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, TB Silalahi.
Amir menjelaskan dalam mekanisme internal Demokrat, rekomendasi pemecatan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Dewan Kehormatan. Namun, Amir menegaskan, penandatanganan rekomendasi ini juga dapat dilakukan oleh sekretaris bersama dua anggota.
Dewan Kehormatan Partai Demokrat terdiri dari Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua, Ketua Umum Anas Urbaningrum (wakil ketua), Amir Syamsudin (sekretaris), serta Jero Wacik dan E.E. Mangindaan sebagai anggota.
Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati menyatakan, rekomendasi dari Dewan Kehormatan akan segera diplenokan. Namun, dia belum bisa memastikan kapan rapat pleno ini akan dilaksanakan. "Belum tahu kapan," kata Andi.
Andi menyatakan, saat ini Anas Urbaningrum masih berada di luar kota. Mantan anggota KPU ini menjelaskan, setelah diplenokan dalam rapat DPP, barulah keputusan pemberhentian Angelina Sondakh akan dikeluarkan. Menurut Andi, hingga saat ini, posisi wakil sekretaris jenderal masih dibiarkan kosong sembari menunggu hasil pleno rapat DPP Partai Demokrat.
I WAYAN AGUS PURNOMOBerita Terkait
Amir Mundur dari Dewan Kehormatan Demokrat
TB Silalahi Gantikan Amir di Dewan Kehormatan Demokrat
Mantan Pengurus Demokrat Inginkan Anas Mundur
Anas Belum Teken Surat Penonaktifan Angie?
Angie Pilih Curhat Lewat Blog
Tim Demokrat Simpan Rahasia Angie-Anas
Dari Innalillahi hingga Kicauan Angelina Sondakh