TEMPO.CO, Kediri - Seekor anjing jenis herder milik polisi lepas dari kandangnya dan menggigit dua warga di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kediri, Kamis sore, 5 Januari 2012. Anjing tersebut dilatih oleh polisi untuk membubarkan massa. "Anjing itu mampu membuka slot pintu kandang dan keluar rumah," kata Candra, pemilik anjing Herder, kepada Tempo, Jumat 6 Januari 2012.
Menurut Chandra, anjing herder itu lepas dari rumah perawatan anjing miliknya. Kebetulan saat peristiwa terjadi penjaga rumah perawatan anjing itu tidak ada di tempat. Dia juga lupa mengunci pintu pagar hingga anjing galak itu berkeliaran di kampung. Korban pertama yang digigit adalah Soleman, 47 tahun. Dia tengah berjalan di depan gang saat anjing itu tiba-tiba menyambar paha kirinya.
Karena kaget, Soleman menarik rantai leher anjing hingga putus. Anjing Herder itu pun semakin mengamuk, lagi dia menggigit betis Soleman hingga sebagian dagingnya hilang. "Beruntung ada bangku kayu yang saya gunakan untuk mengusirnya," kata Soleman yang terbaring di rumahnya.
Usai melalap kaki Soleman, anjing itu menubruk tubuh Rukmini, 38, ibu rumah tangga yang hendak membeli sayur. Anjing menggigitnya dari arah belakang, lalu menggigit tangan kirinya. Gigitan yang berlangsung cukup lama itu menghancurkan lengan kiri Rukmini. Akibatnya dia pun dirawat di Rumah Sakit Baptis Kediri. "Sampai sekarang saya masih trauma," kata Rukmini kepada Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro saat menjenguknya siang tadi.
Ratno mengatakan anjing tersebut milik polisi. Karena keterbatasan petugas pelatih dan perawat, anjing itu dititipkan ke rumah perawatan anjing milik Kediri Dog Club (KDC). Selama ini Polres Kediri selalu meminta bantuan 18 anjing milik KDC saat melakukan tugas khusus. Di antaranya pelacakan sabu-sabu, ganja, bahan peledak, dan jejak pelaku kriminalitas. "Hanya Mabes dan Polda yang memiliki Direktorat Satwa," katanya.
Atas kejadian itu Ratno meminta maaf dan meminta KDC bertanggung jawab penuh atas pengobatan para korban yang digigit anjing.
Chandra membenarkan sebelumnya anjing herder itu pernah menggigit seorang pengendara sepeda saat ditempatkan di rumah dinas Kapolres. "Karena itu dititipkan ke kami untuk dilatih," kata Candra.
HARI TRI WASONO