Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nonton Rekonstruksi, Bomber Cirebon Ini Ditangkap  

image-gnews
Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Iklan

TEMPO Interaktif, Cirebon - Apes. Begitulah nasib Darno, anggota jaringan M. Syarif, pelaku bom bunuh di diri di Masjid Adz Zikra, Markas Kepolisian Resor Cirebon beberapa waktu silam. Dia ditangkap saat polisi tengah melakukan rekonstruksi di rumahnya, Jumat, 9 Desember 2011.

Darno hingga kemarin masih buron. Dia diduga sebagai salah satu anggota jaringan yang bersama dengan tersangka Heru Komarudin membuang bom pipa di Jembatan Kanci, Cirebon.

Saat anggota Detasemen Khusus 88 Markas Besar Kepolisian RI dibantu kepolisian setempat hendak menggelar rekonstruksi di rumah Darno, di Gang Drajat 2 RT 01 RW 01 Kelurahan Drajat, Cirebon, tiba-tiba Darno muncul dari arah gang. Dia terlihat membaur dengan warga yang hendak menonton rekonstruksi.

Nah, saat Heru yang dibawa polisi melintasi warga, dia kemudian menyebut nama Darno, "No," ucapnya kepada Darno. Polisi rupanya cepat tanggap dan langsung menangkap pria itu kemudian memasukkannya ke dalam mobil identifikasi milik polisi. Tak ayal, Darno langsung diminta ikut rekonstruksi oleh polisi.

Namun, Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Edi Suheri enggan mengomentari penangkapan Darno yang kebetulan itu. Adapun para tetangga memastikan yang ditangkap polisi adalah Darno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang tetangga Darno, Wahyu, menjelaskan jika Darno dikenal tetangga sebagai anak yang suka melawan orangtuanya. "Ia pun enggan untuk salat di masjid di lingkunagn sini," katanya. Darno biasanya salat di daerah Dukuhsemar, Kota Cirebon.

Seperti diketahui, selama tiga hari mulai Kamis, 8 Desember 2012, Densus 88 menggelar rekonstruksi Bom Cirebon. Rekonstruksi pertama dilakukan di Jembatan Kanci, Kecamatan Astanajapura, dan berhasil menemukan delapan bom tabung. Rekonstruksi kedua dilakukan Jumat, 9 Desember 2012 di Stasiun Prujakan dan ketiga di rumah Darno, salah satu perakit bom Cirebon.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

8 Desember 2011

Mobil Gegana Brimob Cirebon membawa 6 rangkaian bom yang ditemukan dikali soka, desa Lurah Plumbon, Cirebon. TEMPO/Deffan Purnama
8 Pipa Bom Ditemukan Saat Rekonstruksi Bom Cirebon  

Bom tersebut merupakan sisa bom yang berhasil dirakit oleh kelompok M. Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, 15 April lalu.


Polisi Sita M-16 dan Pistol FN di Lokasi Cipondoh  

13 November 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Polisi Sita M-16 dan Pistol FN di Lokasi Cipondoh  

Saud mengatakan polisi sudah mengikuti ketiganya beberapa waktu.


Lima Terduga Teroris Bom Cirebon Diadili di Tangerang

25 Oktober 2011

Buronan Daftar Pencarian Orang terkait kasus Bom di Mapolres Cirebon. TEMPO/Riky Ferdianto
Lima Terduga Teroris Bom Cirebon Diadili di Tangerang

Mereka dibela Tim Pengacara Muslim Sulawesi Tengah.


Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

22 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Semua Buron Kasus Bom Cirebon Tertangkap  

Dengan tertangkapnya Nanang, semua buron kasus bom Cirebon telah digulung polisi.


Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

21 Oktober 2011

Kepolisian Resor Magetan memasang foto DPO teroris. TEMPO/Ishomuddin
Ayah Terduga Teroris Bersyukur Anaknya Ditangkap  

Khawatir anaknya ditembak.


Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

21 Oktober 2011

Seorang petugas polisi sedang menempelkan poster bergambar buronan teroris Noor Din M Top di pusat perbelanjaan Tunjungan Plasa Surabaya, Jumat (24/7). TEMPO/Fully Syafi
Inilah yang Ditangkap dalam Kasus Bom Cirebon

Lima nama telah ditangkap dalam kasus bom Cirebon. Mereka adalah Nanang Irawan, Pino Damayanto, Beni Asri, Heru Komaruddin, serta Yadi Supriyadi. Nanang Irawan alias Nang Dut adalah nama terakhir yang ditangkap di Dalopo, Madiun, Jawa Timur.


Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

21 Oktober 2011

Kepolisian Resor Magetan memasang foto DPO teroris. TEMPO/Ishomuddin
Detik-detik Penangkapan Buron Bom Cirebon di Madiun  

Janu dikenal seorang yang pendiam.


Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

21 Oktober 2011

Umar Patek. REUTERS/Zul Edoardo
Pabrik Tempat Penangkapan Teroris Berhenti Beroperasi

Janu memiliki ciri-ciri berkulit hitam, pendek, gemuk, dengan kepala yang besar. Perilaku dan penampilannya selama bekerja di situ biasa saja.


Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

21 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Buron Bom Cirebon Nyamar Jadi Karyawan Pabrik Kulit di Madiun  

Dia mengaku bernama Gilang Rian Janu dan biasa dipanggil Janu.


Nanang Irawan, Buron Bom Cirebon Dibekuk di Madiun  

21 Oktober 2011

Pengunjung mengamati foto dari daftar pencarian orang jaringan bom bunuh diri Cirebon dan Solo di Surabaya, (2/10). ANTARA/M Risyal Hidayat
Nanang Irawan, Buron Bom Cirebon Dibekuk di Madiun  

Boy menjelaskan, penangkapan dilakukan Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB di daerah Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.