TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lagi-lagi mengingatkan menterinya untuk berkomunikasi secara teratur kepada publik. SBY juga minta para menteri koordinator mengelar rapat seminggu sekali dan menyampaikan hasilnya ke masyarakat luas.
"Saudara mengelola, membahas isu yang penting, maka komunikasikanlah kepada rakyat melalui media massa," kata SBY saat membuka Rapat Kabinet Paripurna di kantornya, Jumat, 2 Desember 2011.
"Sudah saya tetapkan jadwalnya. Senin Menko Polhukam, Selasa Menko Perekonomian, Rabu Menkokesra, Kamis saya," kata SBY lagi. Dengan jadwal ini, kata SBY, pers juga bisa menggunakan untuk berkomunikasi dengan para menteri kabinet.
SBY pun memaparkan mengenai agenda tetap yang sudah dijalankan selama ini, yaitu sidang paripurna kabinet yang dilaksanakan setiap hari Kamis. Agenda ini sudah berjalan dan hanya sesekali berubah jika memang ada agenda khusus seperti menerima tamu kenegaraan.
"Kemarin ada tamu negara Presiden Jerman, maka diubah hari ini. Kalau ada perubahan seperti ini, Sekretaris Kabinet bisa memberi tahu para menteri berubah karena apa," ujarnya. "Jadi, sidang kabinet bisa dihadiri oleh menteri kalau menteri ada agenda (lain)."
Baca Juga:
SBY menambahkan "Sidang paripurna ada yang betul-betul sidang paripurna, ada juga yang bidang Polhukam, Kesra, Ekonomi," kata SBY.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu, 9 November lalu, Presiden SBY telah menetapkan jadwal khusus bagi para menteri koordinator, termasuk dirinya, untuk berkomunikasi langsung kepada publik. Jadwal tersebut adalah Senin Menko Polhukam, Selasa Menko Perekonomian, Rabu Menkokesra, Kamis Presiden SBY, dan Jumat untuk Wakil Presiden.
Sejak instruksi tersebut dikeluarkan bulan lalu, baru beberapa menteri koordinator dan Wakil Presiden yang telah menjalankan arahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Presiden SBY.
MUNAWWAROH