TEMPO Interaktif, Sleman - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Duta Komodo akan mengarahkan sejumlah investor untuk membangun sejumlah infrastruktur prioritas di Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kalla, salah satu infrastruktur penting yang dibutuhkan di Pulau Komodo adalah tempat perawatan khusus atau rumah sakit memadai untuk merawat secara intensif ribuan komodo yang tersebar di taman nasional itu.
"Klinik atau rumah sakit khusus di wilayah Pulau Komodo yang memadai untuk perawatan itu akan kami dorong dengan mengajak teman-teman pengusaha dan investor," kata Kalla usai menghadiri acara Seminar Nasional Teknologi Industri 2011 di Universitas Islam Indonesia Sleman Yogyakarta, Sabtu 19 November.
Kalla mengatakan pembangunan klinik atau rumah sakit khusus itu bukanlah karena dipicu adanya kasus kematian seekor komodo betina dewasa di Kebun Binatang Surabaya awal November lalu saat masyarakat Indonesia sedang gencar-gencarnya mempromosikan Pulau Komodo sebagai keajaiban dunia.
"Ini beda, nggak sama kayak kasus Surabaya yang mati gara-gara konflik internal sampai akhirnya tidak terurus," kata dia.
Setelah dilakukan promosi dalam upaya memperjuangkan Pulau Komodo masuk dalam 7 Keajaiban Dunia kategori alam versi New7Wonders, Kalla optimistis para investor akan tertarik berinvestasi dan mengembangkan pulau yang memiliki sekitar 1.500 komodo itu. "Verifikasi voting SMS untuk Pulau Komodo akan selesai Januari 2012. Saat itu investasi akan meningkat," kata dia.
Keberadaan investor itu dinilai Kalla akan membantu perwujudan kawasan Pulau Komodo yang lebih dinamis, tertata, dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Pembangunan infrastruktur yang dibantu pihak ketiga di Pulau Komodo, menurut Kalla, akan makin menggerakkan potensi wisata wilayah itu. "Perekonomian masyarakat pun otomatis akan ikut bergerak, kalau wisata sudah bergerak," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO