TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Setelah sempat tertunda beberapa kali, pemerintah Malaysia akhirnya memulai program pemutihan dan pemulangan pekerja asing tanpa izin (PATI), sejak Senin, 1 Agustus 2011.
Dalam menjalankan program yang disingkat dengan 6P (pendaftaran, pemutihan, pengampunan, pemantauan, penguatkuasaan dan pemulangan) ini, pihak imigrasi Malaysia dibantu lebih dari 300 agen pendaftaran di seluruh Malaysia. “Program 6P oleh Malaysia ternyata dimulai hari ini dengan langkah awal pendaftaran PATI,” kata Atase Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja.
Dari informasi pihak Malaysia, menurut Suryana, untuk pendaftaran PATI dialokasikan waktu 2 minggu. Kemudian dilanjutkan dengan langkah 6P lainnya.
Pantauan Tempo, beberapa agen yang telah ditunjuk pemerintah Malaysia untuk menerima pendaftaran, mulai diserbu pekerja non dokumen sejak pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Mepro Sdn. Bhd, agensi yang terletak di sebelah stasiun kereta api Chow Kit, Kuala Lumpur, misalnya, tampak dipenuhi para pendaftar hingga ke bahu jalan di depan kantornya. Sedangkan di kantor imigrasi wilayah Damansara, pendaftar tak hanya terdiri dari pekerja non dokumen, namun juga pekerja resmi yang diminta menyerahkan datanya oleh pemerintah Malaysia.
MASRUR (KUALA LUMPUR)