Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geregetan Tak Kunjung Serang Bajak Somalia, Drum pun Jadi Sasaran  

image-gnews
Perompak Somalia
Perompak Somalia
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Berhari-hari terkatung di samudera menunggu kepastian operasi memang membosankan. Apa reaksi pasukan TNI begitu tahu opsi militer bukan menjadi prioritas utama pembebasan kapal Sinar Kudus? 185 orang pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Merah Putih—nama satuan operasi pembebasan sandera awak Sinar Kudus—tentu saja kecewa.

Sebagai obat kekecewaan, mereka sempat melampiaskannya dengan menggelar latihan perang dan menembaki drum-drum sebagai sasaran yang sengaja dilemparkan ke tengah laut.

“Untuk mengobati kekecewaan, sekaligus agar mereka (pasukan) tetap berlatih,” kata Komandan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Marinir TNI Angkatan laut, Kolonel (Mar) Suhartono kepada Tempo, Jumat pekan lalu. “Mereka tentu saja kecewa.”

Suhartono belum lama ini kembali dari Oman, usai memimpin satuan penindak operasi pembebasan sandera Sinar Kudus. Dia membawahi 185 orang pasukan elite TNI gabungan Denjaka, Komando Pasukan Katak dan Intai Amfibi Marinir serta Satuan Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus TNI AD yang diberangkatkan ke perairan Somalia.

Hal senada diungkapkan Komandan Korps Marinir, Mayor Jenderal (Mar) Alfan Baharudin. Menurut Alfan, begitu mendengar kabar tuntutan dipenuhi oleh PT Samudera Indonesia, pemilik kapal Sinar Kudus, semua anggotanya di kapal berteriak: “Waduuh, tuntutan dipenuhi. gue nggak ada kerjaan nih,” ujar Komandan Satgas Merah Putih itu, menirukan ungkapan kekecewaan pasukannya.

Saat tuntutan dipenuhi, Alfan dan sebagian pasukannya tengah berada di atas kapal KRI Banjarmasin, yang sedang menempuh perjalanan menuju perairan Somalia. Sementara dua kapal lain, KRI Yos Sudarso dan KRI Halim Perdana Kusuma, sudah lebih dulu tiba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para anak buahnya bahkan sempat nyeletuk; “Hantam saja pakai (artileri) howitzer." “Mereka sudah geregetan,” ujar Alfan.

Untungnya, kekecewaan pasukan TNI itu “terobati.” Mereka menembak mati empat orang perompak yang berniat membajak kembali kapal Sinar Kudus. Empat perompak, yang diduga berasal dari kelompok berbeda, menumpang speed boat warna putih dan mencoba mengejar Sinar Kudus. Mereka mencoba menghadang Sinar Kudus setelah enam orang terakhir dari anggota perompak melepaskan sandera dan turun dari kapal.

“Pucuk dicinta ulam tiba. Waktu sandera dirilis, satu kelompok (perompak) mengejar lagi, mau menguasai kembali kapal itu. Kita sikat, habis empat orang,” kata Alfan, dengan berapi-api.

DIMAS ADITYO | KARTIKA CANDRA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

23 Oktober 2016

Perompak Somalia
Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

Satu sandera WNI meninggal dunia karena sakit malaria pada 2014.


Kapal MV Marzooqah Dibajak Perompak Somalia

19 Januari 2014

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Kapal MV Marzooqah Dibajak Perompak Somalia

Ini adalah pembajakan pertama yang berhasil di wilayah itu sejak tahun 2012.


Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

3 Desember 2011

Perompak Somalia
Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

Kapal MT Gemini yang dibajak oleh komplotan perompak Somalia sejak delapan bulan yang lalu akhirnya dibebaskan pada 30 November 2011.


Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

8 November 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pembajakan di laut Somalia sudah menjadi perhatian masyarakat internasional dan akan dibahas dalam forum-forum multilateral.


Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

17 Juni 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

Kapal Indonesia juga pernah dibajak.


Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

6 Juni 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

Belum ada langkah konkret untuk mengatasi pembajakan laut.


Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

23 Mei 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( tengah), didampingi oleh Panglima TNI, Laksamana TNI  Agus Suhartono ( kiri), saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan  Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan  misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. ANTARA/ Ujang Zaelani
Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan operasi penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar.


Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

22 Mei 2011

Dipo Alam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan semua rakyat Indonesia bangga dan mengapresiasi keberhasilan operasi Satgas Merah Putih yang berhasil menyelamatkan seluruh awak Kapal Kargo Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia.


SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

22 Mei 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( tengah), didampingi oleh Panglima TNI, Laksamana TNI  Agus Suhartono ( kiri), saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan  Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan  misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. ANTARA/ Ujang Zaelani
SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

Presiden tak mau awak Sinar Kudus mengalami nasib naas seperti pelaut Amerika Serikat yang tewas itu.


Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

22 Mei 2011

AP/Carlos Dias, NATO
Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

Pemerintah ternyata mengirim total sejumlah 999 personel gabungan anggota TNI, BIN dan anak buah kapal untuk operasi pembebasan Kapal Kargo Sinar Kudus dari perompak Somalia.