Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parepare Tata Budidaya Walet Agar Tak Ganggu Lingkungan  

image-gnews
Foto: wikimedia.org
Foto: wikimedia.org
Iklan

TEMPO Interaktif, Parepare: Pelaksana tugas Walikota Parepare Sjamsu Alam, mengkritik pelaksanaan budidaya walet yang terkesan semerawut di kota itu. Untuk mengatasi kesemerawutan ini, pemerintah mengusulkan peraturan daerah (perda) yang secara khusus menata pelaksanaan budidaya walet. "Kesemerawutan itu menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan," ujar Sjamsu usai mengikuti rapat paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Parepare, siang ini.

Menurut Sjamsu, perda itu sangat penting untuk menjadi payung hukum pengelolaan sarang walet di Parepare. Sebab budidaya walet memerlukan penanganan dan pembinaan oleh pemerintah. "Agar tidak menimbulkan dampak lebih luas terhadap lingkungan dan masyarakat," katanya. Dalam pandangan umumnya di depan dewan, Sjamsu meminta penataan itu juga harus memperhatikan tata ruang kota.

Ketua Komisi II Bidang Kesejahteraan dan Pendidikan Zaenab Syamsuddin mengatakan, rancangan perda yang diusulkan itu mengatur tentang tata letak lokasi budidaya walet. "Walaupun kita tahu, bahwa budidaya walet berbeda dengan ternak hewan lainnya," kata dia. "Kami ingin fokuskan budidaya walet berada di daerah pesisir."

Menurut Zaenab, saat ini hampir di setiap sudut kota ada bangunan yang menjadi sarang walet. Bahkan tidak sedikit yang berada di tengah kota. Dengan adanya perda diharapkan hanya wilayah tertentu saja yang bisa dikembangkan menjadi lokasi budidaya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tata letak, kata Zaenab, dalam rancangan perda juga disebutkan nominal pajak yang harus disetorkan  ke kas daerah. "Tapi belum ditentukan nominalnya," ucap Zaenab. Dewan masih menminta masukan dari pengusaha burung walet untuk membicarakan isi rancangan itu sebelum disahkan.

Suherman Madani 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

19 September 2023

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


Berharga Selangit, Ini Manfaat Sarang Burung Walet buat Kesehatan

13 November 2019

Sarang Walet (Wikipedia)
Berharga Selangit, Ini Manfaat Sarang Burung Walet buat Kesehatan

Harga sarang burung walet sangat tinggi. Namun, khasiat sarang ini buat kesehatan diklaim melimpah.


Kabut Asap, Produksi Sarang Walet di Lubuklinggau Menurun  

2 November 2015

Foto: wikimedia.org
Kabut Asap, Produksi Sarang Walet di Lubuklinggau Menurun  

Selain produksinya menurun, kualitas dan bentuk sarang walet
yang dihasilkan juga lebih kecil dari sebelumnya.


Ekspor Sarang Walet Indonesia Mencapai 5,2 Juta Dolar AS

4 Juli 2015

Petugas kementerian pertanian mengecek kemasan sarang Walet ketika akan diekspor ke Cina di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 29 Januari 2015. Ekspor Walet tersebut merupakan ekspor perdana ke Cina pasca perundingan sejak 2010. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ekspor Sarang Walet Indonesia Mencapai 5,2 Juta Dolar AS

Realisasi perdagangan sarang walet Indonesia ke Cina, pada Januari-Mei 2015 tercatat mencapai 5,2 juta dolar AS,


Usaha Sarang Walet di Parepare Bakal Ditertibkan

30 November 2010

Usaha Sarang Walet di Parepare Bakal Ditertibkan

Rumah walet yang ada di Kota Parepare saat ini sangat tidak beraturan dan tersebar di mana-mana, ujar Andi Faisal di kantornya, Selasa (30/11). Aturan soal letak budi daya burung walet diharapkan rampung secepatnya.


Panen Sarang Burung Walet Ditunda Karena Gelombang Tinggi

11 Mei 2009

Panen Sarang Burung Walet Ditunda Karena Gelombang Tinggi

Panen tradisional sarang burung walet di Kebumen, yang semula dijadwalkan Senin (11/5), ditunda karena gelombang pasang mencapai mulut gua.


Sebagian Besar Usaha Sarang Walet di Tangerang Tak Berizin

2 Februari 2005

Sebagian Besar Usaha Sarang Walet di Tangerang Tak Berizin

Padahal usaha sarang walet selama ini bisa menghasilkan keuntungan milyaran rupiah. Ironisnya, retribusi dari usaha ini yang masuk ke kas daerah hanya 40 juta pertahun.