TEMPO Interaktif, Semarang - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyatakan, akan tetap bersikukuh agar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan wakilnya tidak dipilih langsung. "Kami tetap bersikap gubernur dan wakil gubernur Yogyakarta dipilih melalui mekanisme penetapan," kata Puan di sela Rapat Koordinasi Daerah PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Ahad (11/12).
Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini berlasan bahwa Yogyakarta memiliki berbagai keistimewaan sehingga tidak boleh disamakan dengan provinsi lain. "Namanya saja sudah daerah istimewa, maka ya harus diistimewakan," ujarnya,
Menurut dia, aspirasi masyarakat Yogyakarta juga menghendaki agar gubernurnya tidak dipilih langsung tapi ditetapkan. "Dinamika dibawah minta penetapan," kata anggota DPR ini.
Puan menyatakan, PDIP siap berkomunikasi dan berdialog dengan pemerintah untuk membahas rancangan undang-undang yang memuat soal mekanisme penentuan gubernur Yogyakarta.
ROFIUDDIN
Baca Juga: