Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik PDIP Surabaya, Risma: Saya Tak Ngerti, Saya Tak Tau...

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/Fajar Januarta
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau biasa dipanggil Risma menegaskan dirinya tidak mau ikut campur polemik di tubuh Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya. Polemik ini terkait dengan penunjukan Adi Sutarwijono menggantikan Whisnu Sakti Buana dari jabatan ketua PDIP Surabaya oleh PDIP pusat.

Baca: Calon Pengganti Wali Kota Risma di Kalangan PDIP Kota Surabaya

Penunjukan itu berlangsung pada Minggu, 7 Juli 2019. "Saya tidak ngerti. Saya tidak tau, saya kan sakit," kata Wali Kota Risma singkat saat ditemui wartawan usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Surabaya, Kamis, 11 Juli 2019.

Hasil Konferensi Cabang PDIP Surabaya pada Minggu itu memang menunjuk Adi Sutarwijono sebagai Ketua PDIP Kota Surabaya. Keputusan tersebut menuai protes keras dari jajaran pengurus partai tingkat kecamatan atau Pimpinan Anak Cabang PDIP se Kota Surabaya.

Pemicu konflik karena nama yang direkomendasi pengurus PDIP pusat terhadap jabatan ketua partai dianggap tidak sesuai dengan aspirasi pengurus di tingkat bawah. Pada rapat kerja sebelumnya disepakati menunjuk Whisnu Sakti Buana untuk memimpin kembali PDIP Kota Surabaya.

"SK resmi pengurus baru hingga kini belum ada. Jadi yang dibacakan saat Konfercab sifatnya masih rancangan. Itu yang perlu diluruskan," kata Ketua Pengurus Anak Cabang PDIP Bulak, Kota Surabaya, Riswanto,  Selasa, 9 Juli 2019.

Sebelumnya, Sekretaris PDIP Surabaya Baktiono mengatakan, keputusan penunjukan Adi Sutarwijono sudah final. "Ini yang tanda tangan langsung Bu Megawati (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) dan Pak Hasto (Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto). Jadi sifatnya mengikat dan final," kata Baktiono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, kata Baktiono, pihaknya diberi batas waktu hingga 27 Juli 2019 untuk menyusun kepengurusan PDIP Surabaya periode 2019-2024 untuk disahkan dalam Konferensi Daerah PDIP Jawa Timur pada tanggal yang sama. "Jadi tidak benar kalau ada yang bilang keputusan konfercab itu belum final dan bisa berubah karena deadlock (kebuntuan)".

Peneliti Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam membenarkan sikap Risma tak mau terlibat dalam polemik PDIP. Ini, kata dia, penting untuk menjaga hubungan baik dengan Whisnu Sakti Buana yang tak lain masih sebagai wakil wali kota.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura ini, kekuatan Risma di PDIP sebenarnya ada pada hubungan dan lobi khusus dengan Megawati Soekarnoputri. Tentunya, lanjut Surokim, Risma tidak akan berbeda sikap dengan keputusan Ketua Umum PDIP tersebut.

"Beliau (Risma) bukan kader genuine organik, kalau sampai terseret pada pusaran konflik malah tidak fungsional. Ke depannya menurut saya cukup berisiko jika bersikap ke salah satu pihak (faksi PDIP di Surabaya) dan akan potensial membuka front yang manifest," katanya.

Tiga faksi di PDIP Kota Surabaya yakni faksi Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), faksi Bambang Dwi Hartono (Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP pusat sekaligus mantan Wali Kota Surabaya) dan Whisnu Sakti Buana (mantan Ketua PDIP Surabaya sekaligus wakil wali kota).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

3 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

15 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

16 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

16 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

16 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

16 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

18 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.