"Kami juga menemukan daging yang tak layak konsumsi karena sudah membusuk," kata doker hewan Budi Satriawan.
Peredaran ayam tiren diperkirakan marak di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Trenggalek, karena razia yang dilakukan oleh Dinas Peternakan hanya di sebagian kecil pasar.
Di Pasar Pon Trenggalek, misalnya, petugas hanya mengambil sampel beberapa potong ayam yang telah berubah warna dan memiliki kadar PH di atas normal. Dinas Peternakan juga menemukan sekeranjang daging ayam tiren di Pasar Pogalan.
Menurut Budi satriawan, daging ayam busuk biasanya warnanya pucat dan bekas sembelihannya terlihat mulus. Kondisi demikian, jelas Budi, merupakan indikator bahwa ayam tersebut "tiren" yang tak layak konsumsi.
Selain itu, tambahnya, kadar PH daging ayam tiren tinggi. Kalau daging ayam segar memiliki kadar PH normal 6-7 pada skala PH-meter atau "PH-tester". Sedangkan ayam tiren mempunyai kadar PH 9,4-9,9 pada skala PH-meter.
ANTARA | CA