Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

250 Karyawan Telkom Jateng Unjuk Rasa di Bandung

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Karyawan PT. Telkom Divisi Regional (Divre) IV Jawa Tengah dan DIY yang datang ke kantor pusat PT. Telkom di Jalan Japati Bandung mencapai 250 orang. Mereka tiba di Bandung, Rabu (7/3), sekitar pukul 08:00 WIB dengan menggunakan 5 buah kendaraan bis. Atas kesepakatan antara manajemen dengan pimpinan rombongan Divre IV kemudian disetujui 15 orang karyawan di terima jajaran direksi. Pertemuan yang dilakukan di lantai 7 Gedung Telkom jalan Japati No. 1 itu dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT. Telkom M.Nazif dan didampingi oleh Direktur SDM Taufik Akbar dan Direktur Keuangan Mursyid.

Pertemuan tertutup yang berlangsung sejak pukul 10:00 hingga pukul 12:30 itu berjalan agak alot, karena pihak karyawan tetap pada tuntutannya yakni mencabut butir 2 c yakni memasukan aset Divre IV untuk dialihkan ke PT. Indosat dalam MoU yang telah di tandatangani PT. Telkom dengan Indosat pada 15 Februari lalu mengenai pengalihan kepemilikan Divre IV dari PT Telkom ke PT. Indosat dalam rangka Tukar Guling aset PT. Telkom dan Indosat.

Jika butir 2c dalam MoU tersebut tidak dicabut, mereka mengancam akan melakukan boikot pada RUPS yang akan berlangsung 26 April mendatang.

Namun pihak manajemen mengatakan bahwa pencabutan MoU itu tidak mungkin dilakukan. Mereka tetap pada keputusannya untuk tetap menindaklanjuti MoU tersebut dengan memasukannya dalam agenda RUPS. Direktur SDM PT. Telkom Taufik Akbar seusai pertemuan tersebut menjelaskan kepada wartawan mengenai alasan sikap manajemen. "Pencabutan itu tidak mungkin dilakukan karena sudah merupakan deal bersama yang sudah diumumkan ke seluruh halayak terutama para pemegang saham. Tapi deal ini adalah intension untuk membuat perjanjian agreement. Nantinya dicari dulu persetujuan RUPS. Seluruh keputusan final adalah di RUPS. Itu yang kami jelaskan pada mereka" kata Taufik.

Alhasil pertemuan itu tidak menghasilkan keputusan yang berarti bagi karyawan. Pertemuan tersebut lebih sebagai forum untuk mengetahui posisi masing-masing. "Pertemuan ini memang bukan sebagai forum perjuangan final kami. Masih banyak hal yang harus kami lakukan. " kata Ketua DPW Serikat Karyawan Divre IV Syahrul Akhyar kepada wartawan.

Setelah ini menurut Syahrul, pihaknya akan melakukan lobi dengan ke DPR dan ke Depkeu. Dari sini diharapkan akan terbentuk opini publik. Selanjutnya upaya akhir akan dilakukan saat RUPS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RUSP yang akan datang itu akan terjadi 2 RUPS, yakni RUPS Tahunan dan RUPS Independen dimana dalam RUPS independen ini pemegang saham minoritas akan voting.Forum RUPS Independen lah yang akan digunakan mereka untuk menggolkan tuntutannya. Upaya ini akan dilakukan dengan sebelumnya mensosialisasikan hasil kajian bisnis yang dilakukan Serikat Karyawan bersama dengan Litbang agar para pemegang saham minoritas yang sebesar 34% itu mengerti alasan rasional dari penolakan mereka itu, dimana secara bisnis menurut kajian mereka pengalihan aset Divre IV ini hanya merugikan PT. Telkom.

Dengan cara ini diharapkan perjuangan mereka akan berhasil. "Jika butir 2c dalam MoU bisa dibatalkan oleh RUPS, maka Direksi PT. Telkom akan terselamatkan tidak akan bebani apapun oleh pihak Indosat" kata Syahrul.

Perjuangan 250 karyawan Divre IV Jateng & DIY itu juga mendapat dukungan dari 150 karyawan Divre III yang ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut.Selain itu dukungan dari seluruh Divre dari Sabang sampai Merauke juga berdatangan secara tertulis melalui faksimile. (Rinny Srihartini)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

1 menit lalu

Wasit Shen Yinhao. Foto : PSSI
Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Wasit Shen Yinhao dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan melalui keputusan-keputusan kontroversialnya.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 menit lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

10 menit lalu

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim ketika memberikan ucapan selamat kepada  Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (ANTARA/HO: Humas UI)
UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.


Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

10 menit lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.


Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

11 menit lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

Pemerintah Indonesia mengusung empat misi penting dalam forum air internasional terbesar di dunia World Water Forum ke-10.


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

14 menit lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

15 menit lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

24 menit lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

24 menit lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.


Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

25 menit lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.