Acara pemakaman diawali dengan sambutan dari pihak keluarga. Intinya, keluarga Sophiaan memintakan maaf semua kesalahan almarhum. Suara takbir Allahu Akbar, juga terdengar berulang kali.
Bagi Ali Sadikin, Manai yang juga anggota Petisi 50, adalah perjuangan yang konsisten. "Beliau patut menjadi contoh bagi generasi muda sekarang," ujarnya.
Sedangkan menurut anak sulung Manai, Pipi Parawansa, almarhum ayahnya selalu berpesan agar anak-anaknya tidak berbohong.
Manai Sophiaan, meninggal dunia Jumat (29/8) malam di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta Selatan.
siswanto-Tempo News Room