"Seolah-olah anggota Dewan jadi sinterklas dengan bagi-bagi uang " kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salam dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Sabtu (5/6)
Alasan anggota dewan untuk menyelesaikan pembangunan yang tertunda, menurut Sebastian, sama saja mengambil alih tugas pemerintah. "Dewan seharusnya justru meningkatkan pengawasan sehingga penyimpangan tidak terjadi," jelasnya.
Ketua Badan Anggara Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Azis menyatakan anggaran untuk kementerian sebesar Rp 366 triliun hanya dijalankan sendiri oleh para menteri. "Saya punya hak untuk mengusulkan supaya ada program di kabupaten/kota tertentu, tapi hak saat ini tidak cukup," ucapnya dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga:
Bekas Anggota Dewan periode lalu, Ridwan Saidi mengungkapkan penggunaan hak budget saat ini melebihi wewenang anggo dewan sebelumnya. "Dulu kami sebatas mengkritisi kebijakan, sekarang sepertinya sudah masuk teknis, yang setahu saya itu wewenang pemerintah," paparnya.
DIANING SARI