Mobil operasional milik Sekretaris Kota Surabaya, Sukamto Hadi ini bermerk Honda Altis keluaran 2000.
Saat ditanya tentang mobilnya itu, Sukamto Hadi beralasan kendaraan operasional yang digunakannya adalah kendaraan lama. "Dilihat fisiknya memang masih bagus, tapi kondisi mesinnya sudah tidak layak," ujarnya.
Uji emisi ini dilakukan di Balai Kota Surabaya dalam rangka hari jadi Kota Surabaya ke 717. Uji emisi ini dilakukan kepada setiap mobil dinas atau mobil pribadi di lingkungan Pemkot Surabaya. Setiap harinya, Dinas Perhubungan menargetkan uji emisi pada sebanyak 100 kendaraan mobil.
"Tujuan uji emisi ini adalah menciptakan udara sehat bagi masyarakat," kata Eddi. Masyarakat, kata dia, harus mempunyai kesadaran untuk memakai kendaraan yang mesinnya memenuhi ambang batas.
Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi mengatakan kendaraan yang tidak lolos uji emisi harus diganti dan anggarannya di masukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada pertengahan tahun.
Ambang batas kendaraan di Kota Surabaya, kata Arif, semakin membaik. "Rata-rata kendaraan mempunyai kategori baik dan sedang," ujarnya.
Ia juga berpesan, calon Walikota yang terpilih mendatang harus mengedepankan kesehatan lingkungan dan mempunyai strategi transportasi yang ramah lingkungan serta mengurangi kepadatan penduduk.
DINI MAWUNTYAS