Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Selesaikan Investigasi Manuver F-18 AS Dua Hari

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan agar dalam satu atau dua hari mendatang sudah ada hasil investigasi dari Komando Pertahanan Udara Nasional TNI mengenai kasus manuver pesawat tempur F-18 Hornet milik Amerika Serikat di wilayah Indonesia. Jika ada kesengajaan atau kelalaian dari pihak AS, kata Yudhoyono, pemerintah Indonesia akan protes.

"Kita harus menegakkan kedaulatan dan sistem hukum yang berlaku di negeri kita sendiri," kata Menteri saat melepas peserta program Bina Taqwa SMU Lab School di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/7). Menurutnya, langkah diplomatik yang akan diambil Indonesia tidak akan terlalu berlebihan ataupun kurang tegas. "Ada langkah-langkah diplomatik yang tepat, tidak kurang dan tidak lebih."

Langkah diplomatik tersebut, katanya, akan diambil secara resmi oleh pemerintah melalui dirinya selaku Menteri Kooordinator Bidang Politik dan Keamanan atau menteri lainnya. "Setelah dilaporkan kepada pemerintah dan saya akan mengambil sikap secara resmi nanti, baik melalui Menteri Luar Negeri ataupun bila perlu pada tingkat presiden," katanya meyakinkan.

Kamis pekan lalu, lima jet tempur F-18 milik Angkatan Laut AS melakukan manuver di atas Pulau Bawean, Jawa Timur. Manuver itu sempat mengganggu penerbangan pesawat penumpang. Selain itu, saat hendak diidentifikasi oleh F-16 TNI, lima jet tempur AS itu justru bersiap meluncurkan misil dengan melakukan lock on (penguncian) ke arah F-16 TNI.

Lima jet tempur itu bagian dari armada AS yang sedang melintasi Laut Jawa menuju ke arah timur Indonesia. Armada AS itu terdiri dari kapal induk, dua kapal fregat, dan satu tanker. Pihak AS mengaku telah minta izin melintas kepada Indonesai, namun Komando Pertahanan Udara Nasional TNI (Kohanudnas) belum mendapatkan pemberitahuan atau izin dari armada tersebut.

Susilo mengatakan telah mendapatkan laporan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut mengenai pelanggaran yang terjadi saat itu. "Tetapi kalau belum lengkap investigasi dari Kohanudnas, tidak tepat kalau pemerintah terlalu cepat mengatakan telah terjadi pelanggaran," dia menjelaskan.

Pakar hukum laut internasional, Hasjim Djalal, kepada Tempo News Room mengatakan, karena Indonesia belum menentukan alur laut kepulauan Indonesia dari timur ke barat, kapal-kapal asing yang melalui perairan Indonesia dari arah timur ke barat berhak menentukan sendiri jalur pelayaran mereka. "Hal itu sesuai dengan Pasal 53 ayat 12 Konvensi Hukum Laut internasional Unclos-82," ujar Hasjim. Hal ini merupakan konsekuensi atas klaim Indonesia terhadap wilayah laut dalam yang menghubungkan antarpulau di Indonesia. Unclos-82 telah diratifikasi oleh Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika menginginkan kapal asing melintas di jalur yang dikehendaki, menurut Hasjim, Indonesia harus secepatnya menentukan alur laut kepulauan Indonesia timur-barat. Hasjim pernah terlibat berbagai perundingan untuk memperjuangkan klaim wilayah perairan Indonesia yang utuh agar wilayah Indonesia tidak terpecah-pecah.

Mengenai manuver pesawat F-18 Hornet, Hasjim mengungkapkan, sesuai dengan Unclos-82, bila memang manuver itu adalah manuver yang dilakukan sesuai prosedur kebiasaan (normal/usual mode), maka hal itu diperbolehkan. Kepala Staf Kohanudnas Marsekal Pertama I.B. Sanubari, Jumat pekan lalu, juga mengatakan manuver yang dilakukan F-18 AS kemungkinan prosedur pengamanan konvoi armada laut AS itu.

Hasjim menilai peristiwa Kamis pekan lalu itu merupakan kesalahan Indonesia, sebab sudah lama Indonesia tidak menentukan alur laut kepulauan Indonesia timur-barat. Apalagi, setelah Unclos-82 dituangkan dalam Peraturan Pemerintah 37, ternyata ada klausul yang hilang dan itu justru merugikan Indonesia sendiri. Klausul yang hilang itu adalah rekomendasi agar kapal asing yang melintasi perairan udara Indonesia memberitahu kepada Panglima TNI. (Indra Darmawan-Tempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

7 menit lalu

tokoindonesia.com
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.


Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

8 menit lalu

Ilustrasi Perbaikan Jalan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.


Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

10 menit lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.


Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

10 menit lalu

2AM. Wikipedia.org
Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

Jung Jinwoon adalah aktor sekaligus idola dari grup K-pop 2AM. Ia telah sukses bersama grupnya maupun bersolo karier.


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

10 menit lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

13 menit lalu

Personel Operasi Damai Cartenz Bripda Alfandi Steve Karamoy ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB hingga tewas. Aksi tersebut dilakukan di Kabupaten Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII). Jumat malam, 19 Januari 2024. Dok. Ops Damai Cartenz
Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.


Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

18 menit lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.


Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

18 menit lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

Album baru Seventeen memasang Maestro sebagai lagu utama


Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

23 menit lalu

Presiden Joko Widodo. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

26 menit lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.