Wakil Kepala Kepolisian Resor Mimika, Komisaris Jeremias Routini, Rabu pagi, memimpin langsung razia senjata tradisional di Jalan Mambruk, Kwamki Lama. "Pagi ini, kita langsung lakukan razia terhadap warga karena himbauan yang kita lakukan berulang-ulang tidak menghasilkan titik temu dari dua kubu yang bertikai," kata Routini.
Selain itu, kata Routini, polisi juga menangkap waimom (panglima perang) di kubu atas. "Kita amankan panglima perang, karena dia yang mengendalikan perang. Kita bawa mereka ke Polres untuk diperiksa," kata Routini.
Polisi, kata Routini, masih mencari pelaku pemanahan terhadap seorang karyawan PT Freeport Indonesia, Ayub Rumbiak. Korban dipanah di Jalan Freeport Lama ketika hendak kerja di Portsite (pelabuhan PT Freeport Indonesia).
"Karyawan Freeport ini dipanah waktu dia mau berangkat kerja. Warga yang dipanah ini adalah warga di luar kelompok yang bertikai sudah jadi korban. Pelakunya sedang kita lidik, semoga cepat tertangkap," kata Routini.
Hingga Rabu pagi, situasi keamanan di dua kompleks perumahan yang saling bertikai tampak lengang. Tidak ada lagi lelaki yang bergerombol sambil menyanding anak panah. Tetapi pasukan masih disiagakan di Kios Panjang, dan sejumlah wilayah lainnya di Kwamki Lama.
TJAHJONO EP