Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Energi Pastikan Tidak Ada Semburan Gas

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar - Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulawesi Selatan memastikan tidak ada semburan gas di rumah Hasbullah, warga Perumahan Grha Mappala Permai, Rappocini. 

"Sumber panas itu akibat kabel listrik (arde) dari instalasi rumah yang ditanam ke tanah sebagai alat penangkal petir. Kabel itu dialiri setrum," kata Khalil, Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulawesi Selatan, saat dihubungi sore ini.

Menurut dia, hasil penelitian menyimpulkan, air panas yang berasal dari dalam tanah dan letaknya persis di ruang tamu itu akibat kabel listrik, yang mungkin terendam air. "Bisa jadi ada korsleting, sehingga memanaskan air dalam tanah yang dekat dengan kabel," tutur Khalil.

Warga, dia berpesan, tidak perlu panik. Sebab, sudah dipastikan tidak ada semburan gas. Dia berharap PLN rajin mensosialisasi sistem kerja aliran listrik di musim hujan seperti sekarang. "Terutama kabel antipetir yang terpasang di rumah, penempatannya harus benar. Jika keliru, bisa membahayakan penghuni rumah," kata dia.

Sebelumnya dilaporkan suhu udara di rumah Hasbullah Said, yang mencapai 70 derajat Celsius, membuat warga Perumahan Mappala Permai panik. Pemicunya diduga ada semburan gas liar di dalam rumah di Blok 19 B itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamis lalu, aparat kepolisian langsung membentangkan pita kuning, tanda warga dilarang mendekati rumah Hasbullah. Petugas dari dinas pertambangan; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; serta PLN datang. Namun belum ada kesimpulan penyebab panasnya suhu udara di rumah tipe 36 tersebut.

Hasbullah kepada Tempo mengatakan kondisi rumahnya yang bagai ruang pabrik itu berlangsung hampir sepekan. "Udara panas muncul dari keramik lantai. Telur ayam ditaruh di atas lantai bisa matang," ujar pria 64 tahun tersebut.

Menurut Hasbullah, keterangan petugas menyebutkan, suhu udara di rumahnya mencapai 70 derajat Celsius. Sumber panas itu berada di lantai ruang tamu berukuran 5 x 4 meter persegi, tepatnya di depan pintu rumah.

INDRA O Y

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina EP Tangani Semburan Gas di Blora

3 Desember 2020

Logo Pertamina. TEMPO/ Imam Sukamto
Pertamina EP Tangani Semburan Gas di Blora

PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menangani semburan gas yang muncul di sumur air di Desa Ngraho, Blora, Jawa Tengah.


18 Keluarga di Balikpapan Mengungsi Akibat Semburan Gas

11 November 2017

Seorang polisi sedang mengatur lalu lintas kendaraan di lokasi semburan gasmethan di jalan raya Porong (12/4). TEMPO/Fully Syafi
18 Keluarga di Balikpapan Mengungsi Akibat Semburan Gas

Lima keluarga dengan 11 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat semburan gas itu. Empat orang di antaranya menderita luka bakar hingga 30 persen.


Gunung Kerinci Semburkan Asap Hitam 600-800 Meter

22 April 2016

Gunung Kerinci. TEMPO/ Febrianti
Gunung Kerinci Semburkan Asap Hitam 600-800 Meter

Masyarakat, terutama para pendaki, diminta agar tidak mendekati kawah aktif Gunung Kerinci dalam radius 300 meter, karena sangat berbahaya.


Gunung Egon Semburkan Gas Beracun

18 Januari 2016

AP/Moises Castillo
Gunung Egon Semburkan Gas Beracun

Selain mengembuskan asap beracun, aktivitas kegempaan Gunung Egon mencapai 10 kali sehari.


Gas Beracun di Sawangan Bisa Disuling Jadi LPG

23 Juli 2015

Garis polisi melintang di depan rumah warga yang tengah melakukan pengeboran sumur dan mengeluarkan gas metana di Sawangan, Depok, 23 Juli 2015. Tempo/Imam Hamdi
Gas Beracun di Sawangan Bisa Disuling Jadi LPG

Petugas laboratorium menemukan gas metan dari lubang galian sumur di permukiman warga Sawangan, Kota Depok.


Galian Sumur Keluarkan Gas Beracun, Tiga Orang Pingsan  

23 Juli 2015

Warga memanfaatkan air dari sumur tampungan hujan untuk mecuci pakaian dan membersihkan kaki di kawasan Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta, 22 Maret 2015. Tempo/Fajar Januarta
Galian Sumur Keluarkan Gas Beracun, Tiga Orang Pingsan  

Setelah menggali sumur, keluar air bercampur lumpur berbau belerang.


Total Tutup Lima Sumur di Blok Mahakam  

13 November 2013

Rig Raissa TN - C414 di Ladang Gas Tunu Blok Mahakam di lepas pantai Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, (11/11). Tempo/Firman Hidayat
Total Tutup Lima Sumur di Blok Mahakam  

Ditutup agar kebocoran tidak menyebar.


Berkabut, Semburan Gas Mahakam Belum Bisa Distop

11 November 2013

Salah satu instalasi pengolahan gas dan kondensat dari lapangan migas South Mahakam yang dioperasikan Total E&P Indonesie di Senipah, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. ANTARA/Yudhi Mahatma
Berkabut, Semburan Gas Mahakam Belum Bisa Distop

Gas metana masih terpancar.


Gas Mahakam Bocor, SKK Migas Jamin Produksi Aman

11 November 2013

Blok Mahakam. TEMPO/Firman Hidayat
Gas Mahakam Bocor, SKK Migas Jamin Produksi Aman

Semburan gas belum bisa dihentikan.


Atasi Kebocoran Gas, Total Datangkan Tim Asing

11 November 2013

Blok Mahakam. TEMPO/Firman Hidayat
Atasi Kebocoran Gas, Total Datangkan Tim Asing

Semburan gas Blok Mahakam belum bisa diatasi.