Ridwan pun berharap tidak ada politik uang dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Hal itu dia ungkapkan usai pengundian nomor urut pasangan calon di kantor KPU Jakarta pada Senin malam. “Pokoknya enggak boleh ada (politik uang),” kata dia.
Pria yang kini dipanggil dengan sebutan Bang Emil ini lantas menegaskan politik uang hukumnya haram. “Tidak boleh bully, menjelekkan paslon lain, apalagi money politics, haram hukumnya,” ucap dia.
Ridwan berharap Pilgub Jakarta 2024 dapat menjadi contoh dan teladan bagi wilayah lain. “Kami ingin Pilkada Jakarta naik kelas, jadi teladan, jadi percontohan,” kata dia.
Dia juga mengajak para pendukungnya melakukan kampanye dengan berlomba-lomba dalam kebaikan, menaati aturan kampanye, dan tidak melakukan hal-hal yang menyalahgunakan arti kampanye.
“Saya titip kepada seluruh pendukung partai pasangan 01 yang kami hormati, untuk menaati apa yang kami sampaikan dan tidak boleh ada politik uang dalam kampanye," ucapnya.
Ridwan juga menegaskan kepada pendukungnya agar tidak ada satu pun konten yang menjelekkan pasangan lainnya. Ridwan dan Suswono percaya diri dan yakin warga Jakarta merupakan warga yang cerdas dalam menentukan pilihannya.
“Insyaallah warga Jakarta yang memang cerdas dan pintar bisa memilih kita yang akan memberikan solusi relevan pasca-Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota,” kata Ridwan.
ADVIST KHOIRUNIKMAH | ANTARA
Pilihan editor: 37 Paslon Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, KPU Fasilitasi Calon Tunggal Ikut Debat