Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama HIPAKAD

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan sambutan saat Sosialisasi Empat Pilar bersama Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di Jakarta, Jumat 24 September 2024. Dok. MPR
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan sambutan saat Sosialisasi Empat Pilar bersama Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di Jakarta, Jumat 24 September 2024. Dok. MPR
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo menuturkan sejak awal berdirinya negara Republik Indonesia, konsepsi bela negara telah memiliki makna penting dan krusial. Para pendiri bangsa menempatkan bela negara pada posisi sentral dengan merumuskannya secara eksplisit dalam Konstitusi yang mengamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

'Rumusan di atas setidaknya mengisyaratkan dua pesan penting. Pertama, bahwa upaya bela negara adalah tanggungjawab bersama segenap warga negara, tanpa kecuali. Kedua, bahwa bela negara memiliki dua dimensi implementasi, yakni sebagai hak warga negara untuk berpartisipasi, dan sebagai kewajiban manakala kondisi mengharuskan partisipasi warga negara," ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di Jakarta, Jumat, 20 September 2024.

Hadir antara lain Ketua Umum DPP HIPAKAD Hariara Tambunan, Deputi Menkopolhukam Mayjen Rudy Syamsir, Sekretaris Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Heri Pribadi, Waaster Kasad bidang Ren dan Puanter Brigjen TNI Edy Rochmatullah, Plt. Ketum DPP PPAD Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, serta Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, bela negara tidak sesederhana dimaknai sebagai kesiapsiagaan setiap warga negara untuk memanggul senjata manakala diperlukan. Bela negara juga tidak hanya dimaknai sebagai kesanggupan setiap warga negara menjadi sumberdaya komponen cadangan negara, sebagai penopang kekuatan militer.

"Konsepsi bela negara sendiri memiliki spektrum pemaknaan yang luas. Yaitu sebagai tekad, sikap, dan tindakan dari setiap warga negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air, kesadaran dan komitmen untuk berbakti pada negara, kesediaan berkorban demi kepentingan negara, serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara dari berbagai ancaman," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menguraikan, dalam perkembangannya manifestasi dan implementasi dari konsep 'bela negara' mulai mengalami pergeseran paradigma. Seiring dengan dinamika dan perkembangan zaman, ancaman terhadap keamanan nasional tidak lagi bersifat kasat mata dan konvensional. Tetapi juga bersifat kompleks, serta berdimensi ideologis.

"Untuk menghadapi ancaman yang bersifat konvensional, maka fokus perhatian kita akan bertumpu pada seberapa kuat kekuatan militer yang kita miliki. Jika merujuk pada data Global Fire Power, kekuatan militer Indonesia menempati urutan ke-13 di dunia. Namun sekali lagi, konsepsi bela negara tidak boleh dimaknai secara sempit, hanya sebatas upaya menjaga dan melindungi negara dari ancaman militer," kata Bamsoet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini memaparkan, ancaman konvensional dapat dikalkulasi dengan perhitungan matematis, dan disikapi dengan strategi militer terukur. Namun, ancaman non militer yang bersifat kasat mata, kompleks, dan berdimensi ideologis, jutsru menghadirkan tantangan yang tidak mudah ditanggulangi.

"Ancaman yang berdimensi ideologis tersebut mewujud dalam beragam fenomena. Antara lain berkembangnya sikap intoleransi dalam kehidupan
masyarakat, tumbuhnya radikalisme dan terorisme, munculnya sikap disintegrasi hingga separatisme, serta beragam bentuk ancaman lainnya yang menggerus sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa kita," urai Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini menambahkan, memaknai konsep bela negara secara komprehensif adalah integrasi dari upaya mempertahankan kedaulatan negara dalam segala aspek dan dimensinya. Baik dalam kedaulatan politik, kedaulatan ideologi, kedaulatan pertahanan keamanan, kedaulatan wilayah teritorial, kedaulatan ekonomi, maupun kedaulatan sosial budaya. 

Melalui derasnya arus globalisasi yang menembus batas-batas teritorial, berbagai ancaman ideologis semakin terasa nyata. Nilai-nilai asing yang merasuk melalui globalisasi mulai menggeser nilai-nilai kearifan lokal kita, dan menggerus nilai-nilai ke-Indonesiaan. 

"Disinilah urgensi menghadirkan konsep bela negara dalam dimensi ideologis. Diperlukan pembaruan paradigma dan pengembangan strategi bela negara yang sesuai dengan kebutuhan zaman," pungkas Bamsoet. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRI Gandeng Vidi Aldiano Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan

2 jam lalu

Dok. BRI
BRI Gandeng Vidi Aldiano Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan

BRI, bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial.


Mitigasi Ancaman Teror BNPT Sukseskan Penutupan PON XXI Sumut

3 jam lalu

Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Roedy Widodo (kanan) dalam Konferensi Pers BNPT di Media Center Utama PON XXI di Hotel Santika, Medan, Sumatera Utara, Jumat 20 September 2024. Dok BNPT
Mitigasi Ancaman Teror BNPT Sukseskan Penutupan PON XXI Sumut

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hadir dengan melakukan serangkaian mitigasi ancaman teror untuk membantu kesuksesan penyelenggaraan Penutupan PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI Tahun 2024


BNPT Bangun Solidaritas dan Suarakan Perdamaian Antara Penyintas dan Mantan Pelaku Teror

3 jam lalu

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo memberikan sambutan saat Silaturahmi Kebangsaan di Kota Malang, pada 17  September 2024. Dok. BNPT
BNPT Bangun Solidaritas dan Suarakan Perdamaian Antara Penyintas dan Mantan Pelaku Teror

Acara ini dilakukan dalam upaya memperkuat pencegahan radikalisme dan untuk membangun solidaritas diantara penyintas maupun mitra deradikalisasi (eks napiter).


Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

3 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat silaturahmi anggota DPR RI terpilih Partai Golkar periode 2024-2029 dengan Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Jumat 20 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

Bambang Soesatyo mengajak seluruh anggota DPR RI untuk kompak, optimal dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan.


Jimbaran Convention Center Jadi Tempat Pertemuan Berstandar Internasional

16 jam lalu

Jimbaran Convention Center (JCC) di InterContinental Bali Resort, Teluk Jimbaran, Bali. Dok. Jimbaran Convention Center
Jimbaran Convention Center Jadi Tempat Pertemuan Berstandar Internasional

Sejak dibuka pada 2022, JCC telah menjadi tuan rumah berbagai acara internasional bergengsi.


Bamsoet Apresiasi Suksesnya Road Race PON XXI

16 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Suksesnya Road Race PON XXI

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan cabang olahraga (Cabor) balap motor road race di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh-Sumatera Utara pada 18-19 September 2024.


BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc

16 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc

Mendagri secara tegas memerintahkan seluruh gubernur dan walikota/bupati untuk berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu yang berada di wilayahnya untuk menetapkan dan mendaftarkan anggota Badan Adhoc sebagai peserta aktif dalam program JKK dan JKM di BPJS Ketenagakerjaan.


Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

17 jam lalu

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut beberapa nama yang pantas maju mencalonkan diri sebagai ketua umum partai menggantikan Airlangga. Salah satunya yaitu Bambang Soesatyo yang kini berstatus sebagai wakil ketua umum partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.


Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

17 jam lalu

Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo (kiri)  menggelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024 di Jakarta, pada Selasa, 17 September 2024. Dok. Kemendagri
Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

Pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2024 diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target prioritas nasional terkait "Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan".


BI Rate Naik, BTN Tetap Lanjutkan Program Rumah Murah

18 jam lalu

Deretan rumah rendah emisi yang telah diresmikan oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) di Sumenep, Jawa Timur. Dok. BTN
BI Rate Naik, BTN Tetap Lanjutkan Program Rumah Murah

Kebijakan BTN mengenai rumah terjangkau, memberikan kesempatan bagi masyarakat terutama anak muda, agar bisa memperoleh hunian.