Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karir Politik Pramono Anung, Jokowi Teken Pemberhentiannya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

image-gnews
Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) yang mengesahkan pemberhentian Pramono Anung dari posisinya saat ini sebagai Sekretaris Kabinet. 

Sebelumnya, Pramono Anung telah mengajukan pengunduran diri kepada Jokowi terkait keputusannya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.

"Pada hari ini, Kamis, 19 September 2024, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 105 P tentang Pemberhentian Dengan Hormat Bapak Pramono Anung Wibowo sebagai Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan Seskab," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan tertulis yang dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis, 19 September 2024. 

Namun, bagaimana dengan karir Pramono Anung di kancah politik selama ini? 

Pramono Anung Wibowo lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 11 Juni 1963. Dilansir dari Antara, ia mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR RI, di mana ia terlibat dalam sejumlah kebijakan penting, seperti pengembangan infrastruktur dan reformasi birokrasi. Pada tahun 2000, ia diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, kemudian lima tahun kemudian menjadi Sekretaris Jenderal PDIP.

Perannya dalam Pemilu 2009 cukup signifikan, terutama dalam upaya memenangkan Megawati Soekarnoputri, meskipun pasangan Megawati-Prabowo Subianto kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Di tingkat legislatif, Pramono pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI mewakili Fraksi PDI Perjuangan dari 2009 hingga 2014.

Pada 12 Agustus 2015, ia diangkat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan kembali menjabat posisi yang sama dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. 

Di luar politik, Pramono menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Teknik Pertambangan ITB dan melanjutkan studi Magister Manajemen di UGM. Ia meraih gelar doktor dalam Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran pada tahun 2013 dengan disertasi yang membahas komunikasi politik dan interpretasi anggota DPR terhadap konstituen.

Saat ini, Pramono Anung bersaing dalam Pemilihan Gubernur Jakarta bersama Rano Karno sebagai calon wakil gubernur. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan didukung oleh Partai Hanura, membawa visi untuk menghadirkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi ibu kota. Dalam kehidupan pribadinya, Pramono menikah dengan Endang Nugrahani dan memiliki dua anak, termasuk Hanindhito Himawan Pramana yang juga aktif di dunia politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pengunduran diri Pramono dijadwalkan bertepatan dengan penetapan pasangan calon Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyampaikan bahwa Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, karena maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

Ari menambahkan bahwa Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono tertanggal 2 September 2024. Dalam surat tersebut, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta pengunduran diri dari jabatan Sekretaris Kabinet terhitung mulai 22 September 2024.

Ari juga menjelaskan bahwa penandatanganan Keputusan Presiden terkait pemberhentian Pramono sebagai Seskab akan dilakukan sesuai dengan permohonan tersebut, yakni pada 22 September mendatang.

Pramono Anung Wibowo dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang diusung PDIP mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pilgub Jakarta, Rabu, 28 Agustus  2024. Pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno menjadi peserta Pilgub Jakarta yang pertama mendaftar di KPU DKI Jakarta. 

Pramono pun mengaku sudah minta izin secara langsung ke Presiden Jokowi. "Presiden memberikan izin bahkan beliau yang mendorong saya untuk maju beliau mengatakan 'Mas, maju aja enggak banyak orang yang bisa mendapatkan seperti itu' itu percakapan saya pertama," ujarnya. 

MYESHA FATINA RACHMAN  I ANTARA I DESTY LUTHFIANI I SAPTO YUNUS 

Pilihan Editor: Pramono Anung Menitikkan Air Mata Saat pamit ke Pegawai Sekretariat Kabinet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU DKI Akan Gladi Resik Malam Ini, Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta

20 menit lalu

Anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari dan Dody Wijaya saat jumpa pers usai penutupan pendaftaran bakal calon pasangan independen di Jakarta Senin dinihari. ANTARA/Mario Sofia Nasution
KPU DKI Akan Gladi Resik Malam Ini, Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Keputusan penggunaan podium dan juga posisi berdiri paslon saat debat akan ditentukan KPU DKI usai gladi resik malam ini.


JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

30 menit lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi demo di  kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin 23 September 2024. Menyadari bahwa Pilkada Jakarta 2024 telah mencederai prinsip demokrasi dan mengabaikan aspirasi rakyat kecil JRMK Jakarta  menyatakan golput sebagai sikap politik. TEMPO/Subekti.
JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama sejumlah elemen lain terus melakukan kampanye Gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta


Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

49 menit lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

55 menit lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

1 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

2 jam lalu

Endriartono Sutarto. TEMPO/ Santirta M
Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

TNI Angkatan Darat selalu menjadi pilihan Presiden Soeharto sebagai panglima angkatan bersenjata dan kepolisian.


Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

3 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

Kabinet pemerintahan Prabowo nantinya disinyalir menjadi kabinet pemerintahan dengan jumlah kementerian lebih banyak.


Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.


Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memeriksa pasukan dalam rangka peringatan HUT ke-79 TNI. Presiden akan menjadi inspektur upacara sekaligus momen terakhir memimpin upacara TNI sebelum lengser pada 20 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.


KPK Rilis Jual Beli Jabatan jadi Celah Korupsi Tertinggi, Dosen UGM: Upaya Reformasi Birokrasi Gagal

3 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
KPK Rilis Jual Beli Jabatan jadi Celah Korupsi Tertinggi, Dosen UGM: Upaya Reformasi Birokrasi Gagal

KPK menyebutkan jual beli jabatan menjadi celah korupsi tertinggi di Indonesia. Sebanyak 371 ASN telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dengan dugaan tersebut