Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024. Ia juga memberikan solusi dan mengklaim dapat mengentaskan problematika tersebut.

Dedi mengaku sudah keliling di Depok, ia melihat jalannya tidak halus, karena dibeton dan sudah lama, kemudian sempit dan macet.

"Rumahnya pada deketan, kurang indah, kurang eye catching, sampahnya banyak, danaunya tidak dimanfaatkan," kata Dedi saat sambutan di hadapan ribuan warga Rabu 18 September 2024.

Dedi pun membeberkan sejumlah solusi, seperti jalan di Depok jangan dibeton, karena bukan daerah gempa dan rawa sehingga jalannya tinggi.

"Pakai hotmix yang halus, biar orang Depok tuh senyum ke mana pun pergi, setuju enggak, itu saran saya yang pertama dan bukan hanya saran, tapi saya selesaikan itu," tegas Dedi.

Kemudian, kata Dedi, penataan rumah harus dibangun dan ditata, sehingga tidak boleh terus mengeluarkan izin perumahan.

"Tempatnya enggak bertambah, orangnya terus bertambah, nanti sanitasi lingkungannya bagaimana, sumber air bersihnya bagaimana, ruang terbuka hijaunya bagaimana, tetap walaupun ada pertumbuhan tetapi harus ada pengaturan," tutur Dedi.

Mantan Bupati Purwakarta ini pun menyinggung soal masalah sampah di Depok, ia mengklaim memiliki konsep.

"Di 5 eks keresidenan, saya membangun pembangkit listrik tenaga sampah," ungkap Dedi.

Kata Dedi, jika sudah ada pembangkit listrik tenaga sampah, ia pun menyarankan agar Depok bisa digabung dengan Bekasi untuk membuat satu pembangkit listrik agar nanti warga mendapat listrik murah.

"Sampahnya selesai, banyak perusahan mengerjakan itu, banyak, daripada sampahnya terus-terusan bikin bingung, sudah sampahnya menggunung yang nyapu murah bayarannya," Kata Dedi.

"Walaupun sekolahnya tinggi-tinggi, buang sampahnya belum bisa, harus diberesin ini," imbuhnya.

Berikutnya, ia juga menanyakan warga terkait hiburan di Depok, ternyata mereka mengatakan tidak pernah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang punya duit bisa hiburan, bisa liburan, bisa karaokean, di Depok paling ada organ tunggal, bahkan gambang kromong saja jarang. Datang ke sini organ tunggal, tempatnya sempit hajatannya karena enggak kebayar gedung karena gedung-gedungnya dikomersialisasi," paparnya.

Padahal, lanjut Dedi, di kota seperti Depok harus dibangun gedung pertemuan untuk kesenian dan pertemuan warga di tiap kelurahan.

"Itu harus dibangun yang fasilitasnya baik, itu bagian servis pemerintah pada rakyatnya, kenapa di sini sudah sempit, ruang terbuka hijaunya terbatas, rumahnya kecil-kecil," kata Dedi.

Dedi juga mengatakan rakyat kota harus bahagia, sehingga pemimpinnya harus membawa kebahagiaan dan penuh senyuman dalam setiap waktu.

"Kota beda sama desa, kalau desa jaraknya jauh-jauh, di sini kan deket, gampang, untuk itu bagaimana, di tata lingkungannya, terus RT RW honornya ditingkatin, karena dia yang paling stres, jadi RT di kota itu ngomonginnya tiap hari," katanya.

Di kota problem air bersih, nanti ke depan target Dedi tiap rumah harus mendapat aliran air bersih yang baik dari negara, karena fungsi negara adalah melayani.

"Melayani kebutuhan dasar warga saja dulu, listriknya, saluran air bersihnya, internet gratisnya, kemudian gang-gang yang halus," ujar Dedi.

Kemudian, kata Dedi terkait layanan kematiannya, seperti mobil jenazah harus ada di tiap kelurahan, bukan mobil ambulans yang mengangkut jenazah.

"Di kita ini mobil ambulans untuk mengangkut jenazah, mobil ambulans bawa orang sakit, mobil jenazah bawa mayat," katanya.

Dedi juga mengatakan pemakaman juga menjadi problem bagi perkotaan, karena penduduk makin banyak, tetapi tanah makam makin kecil, ditambah orang miskin tidak mampu membayar tukang gali kubur.

"Itu harus dihitung detail kalau di perkotaan, karena budaya gotong royongnya tidak seperti di desa," ucap Dedi.

PIlihan Editor: KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

56 menit lalu

Calon Gubernur Ahmad Syaikhu saat menyampaikan orasi politik dalam konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

Ahmad Syaikhu mengatakan Depok kerap dirundung karena selama 20 tahun dipimpin oleh kader Partai Keadilan Sejahtera.


Gabungan Organisasi Advokat Dukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar, Ini Alasannya

21 jam lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Gabungan Organisasi Advokat Dukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi berjanji memberikan perlindungan bagi masyarakat dengan menyiapkan pos bantuan hukum di setiap kecamatan.


Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

1 hari lalu

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni beserta komisioner KPU Jabar lainnya memberikan keterangan di Bandung, Rabu (9/10/2024). (ANTARA/HO KPU Jabar)
Rumuskan Pertanyaan Debat, KPU Jabar Libatkan Bappeda dan Perwakilan Disabilitas

Ketua KPU Provinsi Jabar mengatakan, perwakilan disabilitas untuk memberikan masukan terkait pemenuhan 36 hak mereka.


Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

1 hari lalu

Personel Damkar Depok berjibaku memadamkan api di TPS liar, Kecamatan Limo, Depok, Jumat dini hari, 11 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

Hingga pukul 01.30 WIB, personel Damkar Depok masih berupaya memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal itu.


Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

1 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

Sejumlah mahasiswa menggeruduk Kantor Polres Depok untuk mendesak transparansi pengusutan kasus pencabulan oleh Anggota DPRD.


Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

3 hari lalu

Ketua Majelis Sidang Bawaslu Puadi (kiri) didampingi anggota Majelis Sidang Bawaslu Totok Hariyono (kanan) memimpin sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan pihak terlapor Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Bawaslu memutuskan menjatuhkan sanksi teguran kepada Zulkifli Hasan karena terbukti melanggar administratif Pemilu 2024 dengan tidak melakukan cuti sebagai menteri perdagangan saat kampanye di beberapa daerah. ANTARA/Aprillio Akbar
Deklarasi Damai Pilkada Jabar Hanya Dihadiri 3 Kontestan, Bawaslu Dinilai Belum Optimal

Sejumlah kontestan tidak hadir saat acara deklarasi damai Pilkada Jawa Barat, Bawaslu disorot


Janji Tawuran di Medsos, Bocah 17 Tahun Lukai Warga Depok Kini Diamankan

4 hari lalu

Kapolsek Cinere AKP Pesta Hasiholan Siahaan (kedua kiri) didampingi jajarannya dan Humas Polres Metro Depok menunjukan barang bukti yang digunakan pelaku tawuran pembacok warga Depok di Mapolsek Cinere, Senin malam, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Janji Tawuran di Medsos, Bocah 17 Tahun Lukai Warga Depok Kini Diamankan

Korban bernama Madinah yang sedang tertidur terbangun karena mendengar keributan dari luar rumah dan berupaya membubarkan tawuran.


Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

4 hari lalu

Wakapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho menghadiri pemakaman Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga di TPU Cilangkap, Kampung Banjaran Pucung, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. Foto : Istimewa
Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

Almarhum Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga dinilai sosok yang baik, bahkan dicintai teman, anggota dan masyarakat.


Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Kapolres Boyolali di Depok, Dimakamkan di Cilangkap Tapos

5 hari lalu

Sejumlah karangan bunga untuk mendiang Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terpampang di jalan perumahan Bukit Novo Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Kapolres Boyolali di Depok, Dimakamkan di Cilangkap Tapos

Rumah duka Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga di Perumahan Bukit Novo, Pancoran Mas, Depok dipenuhi karangan bunga.


Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

6 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menyebutkan elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menyentuh angka 77,81 persen.