TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep menyambangi KPK. Ia hadir dengan didampingi Kuasa hukum dan juru bicara yang merupakan kader PSI pada Selasa, 17 September 2024 hari ini.
Juru bicara Kaesang, Francine Widjojo mengatakan kehadiran putra bungsu Presiden Jokowi itu ke markas Komisi antirasuah dilakukan tanpa paksaan pihak mana pun.
"Ia hadir atas inisiatif pribadi," kata Francine saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 17 September 2024.
Kaesang, kata Francine, datang dengan tujuan ingin menyampaikan informasi ihwal keberangkatannya ke negeri Abang Sam, yang pada saat itu menggunakan pesawat jet pribadi.
Nantinya, Francine melanjutkan, Kaesang berniat meminta saran dan masukan dari KPK ihwal tudingan penerimaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi tersebut.
"Mas Ketum hadir bukan karena undangan. Ini murni inisiatif sebagai warga negara yang baik," ujar Direktur Lembaga Bantuan Hukum PSI itu.
Sebelumnya, pada 28, Agustus lalu Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman melaporkan Kaesang ke KPK. Putra bungsu Jokowi itu dilaporkan atas dugaan gratifikasi.
Dalam aduannya, Boyamin melampirkan surat perjanjian kerja sama atau MoU antara Pemerintah Kota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia yang ditanda tangani oleh Wali Kota Solo sekaligus Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka. Isi perjanjiannya adalah mendirikan kantor dan pusat gaming di atas lahan Pemkot Solo.
Perjanjian kerja sama antara Pemkot Solo dengan Shopee tersebut diduga berkelindan dengan pemberian fasilitas pesawat jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan istrinya Erina Gudono ke negeri Abang Sam.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan KPK telah memerintahkan jajarannya untuk meminta klarifikasi kepada Kaesang.
"Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, 27 Agustus lalu.
Pun, pada 11 September kemarin, Ketua KPK Nawawi Pamolango mengatakan KPK bakal mengejar dugaan gratifikasi pesawat jet jenis Gulfstream G650 dengan nomomr penerbangan N588SE yang digunakan Kaesang dan Erina ke Amerika Serikat.
Selain Kaesang Pangarep, dugaan gratifikasi fasilitas jet pribadi juga diterima oleh menantu Jokowi yang juga menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Nawawi memastikan proses pemeriksaan dugaan gratifikasi yang diterima Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution akan berlanjut. Keduanya, kata Nawawi, juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Cuma apakah dia duluan nanti bisa dilihat nanti. Kami kejar terus, lebih cepat lebih bagus," ujar Nawawi.
Pilihan Editor: Pansel Tunjuk Eks Ketua Pertama Jadi Penguji di Tes Wawancara Capim dan Dewas KPK
Eka Yudha Saputra dan Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.