TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan Jakarta harus bisa menjadi pusat pariwisata internasional. Sebab, harga-harga di Jakarta relatif lebih murah dibandingkan dengan di luar negeri.
Hal tersebut dikemukakan oleh Pramono ketika mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD), di kawasan Senayan, Jakarta, pada Minggu, 14 September 2024. Pramono juga ditemani oleh Ketua Tim Pemenangan, Lies Hartono, atau yang akrab dipanggil Cak Lontong.
Ketika ditanya mengenai menjamurnya mal-mal di Jakarta yang seringkali membuat macet, Pramono mengatakan bahwa banyaknya pusat perbelanjaan justru merupakan daya tarik yang dimiliki Jakarta.
“Jadi di Jakarta, salah satu hal yang harus dilakukan adalah berbenah diri menjadi lebih efisien agar Jakarta menjadi pusat pariwisata internasional,” katanya kepada awak media.
Pramono juga menuturkan bahwa produk-produk yang dijual di pusat perbelanjaan di Jakarta harganya lebih murah dibandingkan negara-negara lain. “Di Jakarta ini kan sekarang harganya lebih murah dibandingkan di luar karena lebih rendah tax-nya,” lanjutnya.
Menurut Pram, Jakarta bisa menjdi destinasi belanja yang tidak kalah saing dengan Bangkok atau Singapura. Selain pusat perbelanjaan, Pramono juga menyebutkan tempat wisata lainnya seperti Taman Mini Indonesia Indah dan Ancol sebagai daya tarik yang dimiliki Jakarta.
“Jadi mal-nya ngga sekedar macet, tapi juga orang datang, kemudian ada value-nya,” ucapnya.
Pilihan Editor: Jubir Pramono-Rano Harap Masyarakat Lebih Arif Sikapi Pilkada di Tengah Gerakan Tusuk 3 Paslon