TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kabar mengenai Pilkada Jakarta terus menyedot perhatian, terutama dari bakal pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Pramono baru saja bertemu dengan politikus Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Dari kubu Ridwan Kamil-Suswono baru-baru ini mengumumkan, bahwa politikus NasDem Ahmad Sahroni menjadi Ketua Tim Pemenangan.
1. Pramono Bertemu Bamsoet
Pramono Anung menghadiri acara peluncuran buku merayakan ulang tahun ke-62 Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Menurut Pramono, ia berhubungan baik dengan para politikus Golkar.
"Karena saya berkomunikasi baik, makanya saya merasa rumah saya ada di mana saja. Termasuk hari ini diundang di rumah temen-teman Golkar, ya saya oke aja," kata Pramono, Selasa, 10 September 2024.
2. Pendekatan Paslon hanya Gimik
Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra menilai cara pendekatan para bakal paslon Pilkada Jakarta kepada masyarakat hanya gimik. "Tapi, yang terlihat oleh kebanyakan orang Betawi cuma gimik," kata Yahya, Senin, 9 September 2024.
Yahya menyebut segala upaya itu hanya untuk mengerek elektabilitas paslon. Dia juga mengkritik soal penggunaan kesenian Betawi yang tak sesuai standar. "Kadang nyakitin kalau enggak sesuai aturan atau pakem," ucapnya tanpa merinci lebih jauh.
Yahya mengingatkan agar masyarakat Betawi tidak terjebak penokohan tertentu yang dibangun masing-masing bakal paslon. Menurut dia, para paslon yang maju juga merupakan figur-figur lama yang tak banyak membawa gagasan baru untuk warga Betawi.
"Tokoh-tokoh yang mendekat kepada mereka adalah tokoh yang enggak punya idealisme kebetawian yang benar. Mereka menjual Betawi untuk tujuannya. Mereka pemain sesaat dan oportunis," katanya.
3. Bertemu Jusuf Kalla
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla atau JK ditemui bakal pasangan calon Pilkada Jakarta. JK ditemui oleh Pramono Anung dan Rano Karno. Pramono mengatakan, maksud kedatangan mereka menemui JK bukan urusan dukungan. Ia mengatakan, bersama pendampingnya, Rano Karno, ingin mendengarkan pengalaman JK.
"Saya datang ke Pak JK (Jusuf Kalla) bukan urusan dukung mendukung. Tetapi silaturahmi, dan saya belajar banyak selama mendampingi beliau ketika menjadi Wapres," kata Pramono, Senin, 9 September 2024.
Adapun Ridwan Kamil telah bertemu JK pada Kamis, 5 September 2024. Menurut Ridwan Kamil, bertemu JK hanya untuk meminta wejangan dan tidak mengajak masuk tim sukses (timses). "Oh enggak (ajak masuk timses), beliau mah sudah level guru bangsa tempat bertanya saja, saya enggak membawa ke hal-hal terlalu teknis ya," katanya.
4. Program Berkelanjutan
Menurut Rano Karno, Jakarta membutuhkan program yang berkelanjutan ketimbang yang baru. Kata dia, Jakarta tidak bisa terlepas dengan pemerintahan pusat, meski nanti tak lagi berstatus ibu kota.
"Enggak bisa ada yang baru, tinggal lanjutkan saja. Yang baru itu hidup manusia harus dilayani," katanya ditemui di kediaman Pramono Anung, Jakarta Selatan, pada Ahad, 8 September 2024.
5. Ahmad Sahroni Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono
Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus telah menunjuk Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono. "Gabungan Partai Koalisi KIM Plus menunjuk Ahmad Sahroni menjadi Ketua tim pemenangan RK - Siswono di DKI Jakarta," kata Ketua Harian DPP Gerindra Dasco Sufmi Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 8 September 2024.
EKA YUDHA SAPUTRA | HENDRIK YAPUTRA I SAVERO ARISTIA WIENANTO I NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA
Pilihan Editor: Pramono Anung: Bertemu Jusuf Kalla hingga Upaya Menggaet Pendukung Anies