TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan suara penggemar Persija atau The Jakmania sangat signifikan dalam Pilkada 2024
“Signifikanlah, namanya anak muda,” kata Ahok saat ditanya soal pentingnya suara The Jakmania dalam kontestasi Pilkada Jakarta di Gedung MPR RI, Jakarta Pusat, 9 September 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pemilih muda adalah kelompok yang lebih rasional dan kritis. Ia mengatakan pasangan calon harus memberikan pemilih muda dengan data dan masuk akal.
“Anda yang muda-muda mah nggak bisa dibohongi. Kamu ngomong apa saya liat muka kamu, saya sudah tahu ini bohong apa enggak nih?” kata Ahok.
Sebelumnya tiga pasangan calon berupaya menarik hati The Jakmania dengan menjanjikan untuk Persija. Misalnya, Dharma Pongrekun yang berjanji akan menggratiskan sewa Jakarta International Stadium atau JIS jika ada anggaran.
“Kalau memang memungkinkan anggaran ada, perlu digratiskan," kata Dharma dalam konferensi pers pendaftaran Pilgub Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dharma bersama timnya akan mengkaji pengelolaan JIS agar fasilitasnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Dalam program sewa gratis JIS, dia berjanji akan selalu mengutamakan kenyamanan pendukung Persija, The Jakmania.
Adapun bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, berjanji Persija Jakarta memiliki markas di wilayahnya sendiri. Rano mengatakan janji ini agar tim berjuluk Macan Kemayoran itu tak harus menggelar latihan-pertandingan di luar Jakarta.
“Bagamana prestasi mau didapat kalau lapangan saja membuat kita bingung,” kata Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Calon gubernur Ridwan Kamil mengatakan berencana segera menemui kelompok suporter Persija, The Jakmania. “Semua nanti didatangi. Semua warga Jakarta kami ajak silaturahmi. Secepatnya,” kata Ridwan Kamil di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Ridwan Kamil mengatakan ia masih mencari waktu bertemu dengan The Jakmania. Pria yang disapa Kang Emil ini mengatakan akan mengurus segala aspek, termasuk budaya olahraga Jakarta yang meliputi Persija dan The Jakmania.
Namun, ia tidak ingin membawa isu sepak bola ke ranah politik. “Saya juga tidak mau terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang sifatnya politis. Tapi pasti itu bagian yang diurus,” kata Ridwan Kamil saat acara peluncuran relawannya di Jakarta Selatan, Ahad, 1 September 2024.
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan rencana bakal calon gubernur Ridwan Kamil menemui The Jakmania tergantung pada klub Persija. Diky meminta Ridwan Kamil menemui Persija terlebih dahulu sebelum bertemu The Jak.
“Jadi kayanya lebih cocok Pak Ridwan Kamil ketemunya Persija dulu,” kata Diky saat dihubungi, Ahad, 1 September 2024.
Menurut Diky, secara prinsip The Jakmania fokus ke Pesija. Sehingga The Jakmania akan mengikuti apa kata Persija. “Tergantung Persija-nya dulu. Itu saja.”
Pilihan editor: AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol