INFO NASIONAL - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang akrab disapa Mas Ipin, menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo atas kontribusinya dalam memajukan sektor koperasi dan UMKM di Kabupaten Trenggalek. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan Mas Ipin dalam membangun ekonomi daerah melalui berbagai kebijakan inovatif yang berpihak kepada koperasi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Tanda kehormatan tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, pada acara Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional 2024 di Komplek Jakabaring Sport Center, Palembang, Kamis, 5 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Teten menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengembangkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Mas Ipin menjelaskan bahwa ada berbagai faktor yang menjadi pertimbangan tim penilai dalam memberikan tanda kehormatan ini. Beberapa faktor utama yang dinilai adalah kebijakan pemerintah daerah yang konsisten dalam menata toko swalayan berjaringan, peningkatan layanan jemput bola bagi pelaku UMKM, serta upaya penurunan angka pengangguran melalui program pemberdayaan ekonomi.
"Yang dilihat oleh tim penilai adalah bagaimana kita konsisten dalam menata toko swalayan berjaringan, yang wajib dimiliki oleh koperasi. Hal ini mendapatkan poin penilaian yang sangat baik," ujar Mas Ipin. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mempercepat layanan bagi UMKM melalui program 'Mening Deh', yang bertujuan untuk meningkatkan sertifikasi halal, pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), dan layanan lainnya yang dapat menaikkan kelas UMKM di Trenggalek.
Mas Ipin juga memaparkan berbagai program unggulan lainnya yang telah berhasil dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Trenggalek. Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi UMKM melalui dukungan kebijakan, fasilitas, dan pelatihan yang tepat sasaran.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah pemberdayaan ekonomi perempuan. Melalui program yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, setiap tahunnya ditargetkan terdapat 5.000 pengusaha perempuan baru yang akan didorong untuk berwirausaha. "Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran, meningkatkan investasi, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru," ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Ipin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak swasta dan komunitas lokal, untuk mendorong UMKM agar lebih kompetitif. "Pemerintah Kabupaten Trenggalek berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, baik melalui pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, maupun pemasaran produk," katanya.
Penghargaan Satyalancana Wira Karya ini menjadi bukti nyata atas komitmen dan upaya yang telah dilakukan oleh Mas Ipin bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM. Langkah-langkah yang diambil mencakup berbagai aspek, mulai dari kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal hingga penguatan peran koperasi dalam masyarakat.
"Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh masyarakat Trenggalek yang telah bekerja keras bersama-sama untuk membangun perekonomian daerah. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam memajukan Trenggalek," ujar Mas Ipin. (*)