TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menjamin kuota e-meterai yang sudah dibeli tidak akan hilang dan akan kembali secara bertahap. "Meterai elektronik yang telah dibeli dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan dokumen digital yang membutuhkan pembubuhan meterai dan tidak memiliki masa kadaluarsa," kata Dwina dalam keterangannya, pada Jumat 6 September 2024.
Demi menjaga kelancaran sistem dan antrean layanan, Peruri melakukan langkah-langkah prioritas layanan, seperti penyelesaian antrean pembubuhan (stamping) yang sudah dalam proses, serta pembaharuan kuota untuk akun yang sudah berhasil melakukan pembayaran.
Sedangkan untuk layanan pembelian kuota dan registrasi akun baru, akan dilakukan pembukaan akses layanan secara berkala dengan mempertimbangkan beban antrean yang sedang berlangsung.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), proses pendaftaran CASN 2024 diperpanjang hingga 10 September 2024, selain formasi pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Kementerian Agama (Kemenag).
"Kami mengimbau kepada pelamar CASN 2024 agar memanfaatkan perpanjangan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Peruri berkomitmen untuk memastikan ketersediaan meterai eletronik bagi semua pelamar CASN," ujar Dwina.
Sejumlah warganet di media sosial X - dahulu Twitter - mengeluhkan masalah pembelian e-Meterai. Banyak warganet yang sudah membeli e-Meterai, namun tak kunjung mendapatkannya.
"Masih engga bisa juga. Plus status suruh bayar dong. Balikin duitnya plis? Mana 45 hari kerja. Engga bakal direfund paling," kata salah satu akun X bernama @reinXc dikutip Kamis.
Keluhan serupa disampaikan Akun X bernama @hotmochachino. "Cuan nih peruri, gua sampe beli 4 karena yang awal pdf gue versi 1.3 jadinya gagal terus pas pembubuhan e materai," kata dia dikutip Kamis 5 September 2024.
Warganet lain mengaku khawatir dengan masalah ini. Apalagi, waktu pendaftaran sudah hampir mepet. "iyaa gitu terus heran ih waktu udah mepet, kuota e materai udah abis, pembelian error web juga error semua," kata akun X @mrlnina99.
Pilihan editor: Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo