Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gibran Dapat Kritik Pedas Usai Ikut Antar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Daftar ke KPU Jawa Tengah

image-gnews
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) mengepalkan tangan bersama pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (tengah) usai melakukan pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 28 Agustus 2024. Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Tengah 2024 di KPU Jateng dengan diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PKB Partai Nasdem, PAN, PPP, Partai Demokrat, PSI Partai Buruh, Partai Bulan Binyang, dan Partai Garuda. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) mengepalkan tangan bersama pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (tengah) usai melakukan pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 28 Agustus 2024. Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Tengah 2024 di KPU Jateng dengan diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PKB Partai Nasdem, PAN, PPP, Partai Demokrat, PSI Partai Buruh, Partai Bulan Binyang, dan Partai Garuda. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali menuai sorotan hari-hari ini. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu dinilai melabrak etika politik setelah turut mengantar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Adapun Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendaftar sebagai kandidat pasangan calon di pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah. Rombongan tiba di KPU Jawa Tengah sekitar pukul 08.30. Luthfi mengenakan kemeja putih dan celana khaki, sedangkan Taj Yasin mengenakan sarung motif batik dan berpeci hitam.

Gibran berjalan di belakang pasangan tersebut ketika memasuki halaman KPU Jawa Tengah. Mantan Wali Kota Solo itu berkemeja warna biru langit seperti seragam kampanyenya ketika pemilihan presiden lalu. Turut dalam rombongan, pimpinan partai pengusung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus seperti Golkar, PKB, Gerindra, PPP, PAN, Nasdem, PSI, Gelora, PKS, Partai Buruh, Demokrat, PBB, dan Partai Garuda.

Berikut sejumlah tanggapan dari berbagai pihak ihwal Gibran antar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen mendaftar ke KPU;

1. Perludem: Kehadiran Gibran syarat pesan politik

Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan kehadiran Gibran mengantar pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menunjukkan bahwa di Jawa Tengah ada kontestasi antara Polri dan TNI serta adanya hubungan kekerabatan. Ini, kata dia, berpotensi menimbulkan psywar.

“Hubungan itu kalau kita lihat tadi mas Gibran datang mengantar ini kan ada pesan politik yang sangat kuat gak main-main ini,” ujar Titi dalam sebuah wawancara dengan sebuah televisi swasta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Adapun di Pilkada Jateng, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen akan menghadapi Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi usungan PDIP. Sebutan ‘kontestasi antara Polri dan TNI’ itu merujuk pada Luthfi yang merupakan insan Polri melawan Andika, purnawirawan TNI.

Akibat kondisi ini, palagan Pilkada Jateng, kata Titi, berpotensi benturan massa, potensi politisasi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penyelenggara pemilu. “Karena berada di battleground politik yang sangat sengit dan potensi intimidasi, politisasi hegemoni identitas itu yang harus diwaspadai,” tegasnya.

Menurut dia, pertarungan tersebut benar-benar jadi battleground antara kekuatan politik mayoritas di Jawa Tengah, yakni PDIP, dengan kekuatan politik yang setidaknya saat ini menang di sisi eksekutif, yakni Koalisi Indonesia Maju atau KIM, yang disebut partai pusaran Jokowi.

“Pertarungan antara merah (PDIP) dengan Jokowi. Kalau dalam konteks kasat mata kita melihat bagaimana Gibran sampai harus datang mengantarkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin,” ujar Titi.

2. KedaiKopi: Gibran harusnya netral

Founder KedaiKopi, Hendri Satrio juga menyoroti tindakan Gibran mengantar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen mendaftar di KPU. Analis komunikasi politik itu tak sepakat dengan perilaku Gibran sebab telah dinyatakan sebagai wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Hendri mengatakan, meski belum resmi dilantik sebagai wapres dan telah mundur dari posisi Wali Kota Solo, Gibran tetap saja merupakan sosok yang dinyatakan memenangi Pilpres 2024. Seharusnya, Gibran tidak ikut memberikan dukungan kepada paslon pada saat Pilkada 2024.

“Tiru saja Pak Prabowo yang bersikap sebagai Presiden terpilih,” kata Hendri kepada wartawan pada Kamis 29 Agustus 2024

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, Gibran sebaiknya bersikap netral. Sebab, pada saat masa pemilihan calon kepala daerah alias pencoblosan, dia sudah berstatus Wakil Presiden. Oleh karena itu, Gibran diminta untuk menahan diri pada Pilkada 2024.

“’Wah, sekarang kan belum dilantik’, ya tapi situ sudah diumumkan resmi sebagai pemenang oleh KPU. Mudah-mudahan paham,” kata dia.

3. PDIP: Enggak penting, sudah basi

PDIP turut merespons kehadiran Gibran yang mendampingi kandidat usungan KIM, rival PDIP di Pilkada Jateng itu. Sebagai informasi, sejak berseberangan dengan PDIP dengan menjadi lawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024, Gibran yang merupakan kader PDIP belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

Juru bicara PDIP, Chico Hakim mengatakan bahwa Gibran kini sudah tidak lagi bersama partai banteng. Gibran disebut sudah tidak menjadi bagian dari PDIP sejak Pilpres 2024. Dijelaskan Chico, memang Gibran tak kunjung mengembalikan KTA kepada PDIP. Namun. Jika melihat fakta politik, eks Wali Kota Solo itu bukan lagi bagian dari PDIP.

“Enggak penting lah, sudah basi, kita lupain aja. Kita lihat faktanya Gibran sudah tidak bersama kami kan. Ini kan sudah fakta sejak dari pencalonannya sebagai capres,” kata Chico saat dikonfirmasi awak media, Kamis.

4. Penggiat media sosial Jhon Sitorus: Gibran harusnya tidak boleh dampingi kandidat mana pun

Penggiat media sosial Jhon Sitorus juga mengkritik sikap Gibran. Melalui unggahan video yang menunjukkan Gibran sedang diarak bersama Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Jhon menyindir Gibran sebagai anak di bawah umur yang dipaksakan menjadi wapres.

Inilah akibatnya jika seorang anak di bawah umur dipaksakan jadi wakil presiden. Gibran harusnya tidak boleh mendampingi calon kepala daerah mana pun pada saat pendaftaran ke KPU,” kata Jhon, dikutip dari akun X @JhonSitorus_18, Kamis.

Selain itu, Gibran juga dianggap kurang tepat untuk mendampingi calon kepala daerah itu mendaftar ke KPU. Gibran disebutnya tidak paham etika politik. Ia menuding Gibran memiliki niatan cawe-cawe hingga dikatakan sebagai wapres boneka.

Saya jadi bingung dengan tingkah bocah ga paham etika dan aturan ini. Entah dia ga tau aturan, niat cawe-cawe atau jangan2 hanya wapres boneka? Bahkan pikirannya pun ga mampu dikendalikan,” kata Jhon Sitorus.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | JAMAL ABDUN NASHR | ANANDA RIDHO SULISTYA

Pilihan Editor: Kaesang Diduga Terima Gratifikasi Buntut Naik Jet pribadi, MAKI Melaporkan ke KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Calon Tunggal di Pilkada Sukoharjo, KPU Optimistis Partisipasi Pemilih Lebih dari 80 Persen

1 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Calon Tunggal di Pilkada Sukoharjo, KPU Optimistis Partisipasi Pemilih Lebih dari 80 Persen

Pilkada Sukoharjo 2024 dipastikan hanya akan diikuti satu paslon Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo.


KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

1 jam lalu

Dokumentasi peserta lomba mural KPU Bali saat sedang melukis di Denpasar, Sabtu 14 September 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.


Pendukung Prabowo-Gibran Laporkan Situs Gerindra.org yang Memuat soal Fufufafa

1 jam lalu

Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan situs palsu
Pendukung Prabowo-Gibran Laporkan Situs Gerindra.org yang Memuat soal Fufufafa

Situs yang mengatasnamakan Partai Gerindra, gerindra.org, sempat memuat artikel tentang akun KasKus fufufafa dan kaitannya dengan Gibran


KPU RI Klaim Tegur KPU di Daerah karena Persulit Pendaftaran Paslon Pesaing Calon Tunggal

2 jam lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KPU RI Klaim Tegur KPU di Daerah karena Persulit Pendaftaran Paslon Pesaing Calon Tunggal

KPU RI sudah menegur KPU di daerah yang diduga mempersulit pendaftaran paslon untuk menjadi lawan calon tunggal


Berbagai Tanggapan Soal Akun Kaskus Fufufafa: Dari Dasco, Hasto, Hingga Pandji Pragiwaksono

2 jam lalu

Heboh Akun KasKus Fufufafa, Ini Respon Gibran Dan Menkominfo Budi Arie
Berbagai Tanggapan Soal Akun Kaskus Fufufafa: Dari Dasco, Hasto, Hingga Pandji Pragiwaksono

Budi Arie bersikukuh akun Kaskus Fufufafa bukan milik Gibran Rakabuming.


Pilkada Solo, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho Dapat Dukungan 4 Parpol Nonparlemen

3 jam lalu

Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho mendapat dukungan dari empat parpol non parlemen untuk maju di Pilkada Solo 2024. Deklarasi dukungan dilangsungkan di kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 14 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pilkada Solo, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho Dapat Dukungan 4 Parpol Nonparlemen

Teguh Prakosa-Bambang Nugroho yang diusung PDIP di Pilkada Solo mendapat dukungan tambahan dari empat parpol nonarlemen.


Adu Janji 3 Paslon di Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana

3 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno berbincang dengan warga saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Adu Janji 3 Paslon di Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Bagaimana Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengumbar janji dalam Pilkada Jakarta?


Ragam Reaksi Soal Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Kerap Menjelekkan Prabowo

4 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Reaksi Soal Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Kerap Menjelekkan Prabowo

Analis menyebutkan Kominfo punya alat lengkap menelusuri jati diri pemilik akun Fufufafa.


Buntut Paslon yang Terkendala Mendaftar Pilkada, KPU Perpanjang Pendaftaran Paslon hingga Hari Ini

5 jam lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Buntut Paslon yang Terkendala Mendaftar Pilkada, KPU Perpanjang Pendaftaran Paslon hingga Hari Ini

KPU buka kesempatan perpanjangan pendaftaran paslon tunggal yang sempat mengalami kendala saat pendaftaran.


Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

7 jam lalu

Suasana Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. TEMPO/Taufan Rengganis
Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

Pakar hukum tata negara mengatakan KPU tidak boleh menindaklanjuti surat penggantian caleg terpilih dari pimpinan parpol.