Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita PKB Lobi Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jawa Barat

image-gnews
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sambutan saat penganugerahan Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sambutan saat penganugerahan Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB akhirnya mengusung pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI untuk Pilkada Jawa Barat. Sebelumnya, PKB disebut-sebut bakal mencalonkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, partainya sempat melobi Sandiaga Uno untuk dicalonkan menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat. “Saya lama komunikasi sama dia, kebetulan juga sama di Komisi X (DPR), saya sampaikan, Akang termasuk yang dicintai warga Jawa Barat, karena itu enggak ada salahnya kalau mau maju. Waktu itu sudah oke sebenarnya,” kata dia di Kantor KPU Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024.

Huda mengatakan, komunikasi itu dijalin 5-6 bulan lalu. Saat itu santer kabar kalau gubernur Jawa Barat kala itu, Ridwan Kamil, akan mengikuti Pilkada Jakarta. Namun, saat itu Ridwan Kamil masih memutuskan untuk melanjutkan di Jawa Barat. Gara-gara itu, Sandiaga Uno, urung melanjutkan niatnya mencalonkan diri menjadi calon gubernur Jawa Barat.

“Sudah 5-6 bulan lalu, sudah lama, saya sudah merancang lama memang, untuk Jabar 1 , waktu itu kira-kira, apalagi Ridwan Kamil nggak maju. Akhirnya dia (Ridwan Kamil) memutuskan kayaknya maju di Jawa Barat, ya sudah, jadinya, nggak jadi deh,” kata Huda yang menjabat Ketua DPW PKB Jawa Barat.

Ia mengatakan, lobi itu kembali diulanginya saat terbit kepastian Ridwan Kamil di usung oleh partai-partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Jakarta. “Tak (Saya) omongin lagi, ini Kang Ridwan Kamil gak maju loh,” kata dia.

Huda mengaku, sepekan lalu dirinya kembali melobi Sandiaga Uno. “Seminggu yang lalu, saya ketemu, lagi ada acara, kebetulan bareng. Kang RK (Ridwan Kamil) jadinya di Jakarta loh, Akang punya potensi menang di Jawa Barat,” kata Huda.

Huda mengaku memberi waktu pada Sandiaga Uno untuk memikirkan tawarannya. Partainya memberi tenggat waktu, tanggal 28 Agustus 2024, sehari sebelum masa pendaftaran calon ditutup KPU Jawa Barat.

“Terus akhirnya kita cocokkan waktu, kita deadline. Deadline-nya jatuhnya sehari yang lalu, kemarin, Rabu (28 Agustus 2024), Mas Sandi Wa saya, mas sorry,” kata Huda.

Huda mengatakan, Sandiaga akhirnya menolak tawaran PKB tersebut. “Jadi memang hampir, hampir sudah, hampir,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Huda mengatakan, keputusan Sandiaga Uno tersebut membuat partainya kemudian memutuskan mengusung calon sendiri. PKB akhirnya memutuskan mencalonkan bakal calon gubernur Acep Adang Ruhiyat dan bakal calon wakil gubernur Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI). Keduanya merupakan kader PKB. Di hari yang sama PKB mengumumkan mengusung kadernya yakni pasangan Luluk-Lukman Edi untuk mencalonkan diri di Pilkada Jawa Timur.

“Jadi keputusan mengusung Kang Acep sama Teh Gita itu bersamaan dengan DPP memutuskan Mbak Luluk sama Lukman,” kata Huda.

Di hari terakhir pendaftaran, pada Kamis, 29 Agustus 2024, PKB kemudian mendatangi KPU Jawa Barat mendaftarkan pasangan Acep Adang Ruhiyat- Gita KDI. Rombongan pasangan itu yang diantar petinggi PKB Jawa Barat tiba di KPU Jawa Barat pukul 21.30 WIB.

Soal pendaftaran yang dilangsungkan malam hari, Huda mengaku sempat menunggu kepastian calon PDIP Jawa Barat yang santer saat itu akan mengusung Anies Baswedan. “Tadi teman-teman PDIP mengonfirmasi mau maju dengan Anies. Anies sama Kang Ono, kebetulan kami sudah mengambil keputusan yang lalu terkait dengan usungan ini sebagaimana Jawa Timur,” katanya.

Huda mengatakan, PKB optimistis peluang menang di Jawa Barat dengan mengusung pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI. “Tentu kami optimistis mesin partai kami akan jalan, kira-kira bisa jadi kuda hitam. Kira-kira Kang Dedi kompetisi serius dengan Pak Syaikhu, kami akan bekerja keras untuk dalam suasan semacam itu,” katanya.

Huda mengatakan, PKB di memperoleh 15 kursi di DPRD Jawa Barat. Jumlah raihan suaranya mencukupi untuk mencalonkan sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa koalisi pascaputusan Mahkamah Konstitusi  yang mengubah ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.

“Kami 15 kursi DPRD Jawa Barat. Kalau persentase suara berbasis keputusan MK kita 11 persen dari ketentuan 7,5 persen. Jadi melampaui,” katanya.

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Sebut PKB Tawarkan Dirinya Jadi Cagub di Jabar Sejak 3 Bulan Lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

57 menit lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kanan) dan tokoh betawi Nachrowi Ramli di Condet, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.


Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

1 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB. Ada tujuh orang menjabat wakil ketua umum.


Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

1 jam lalu

Ketua Harian PKB terpilih, Aish Shafiyah Asfar. Foto: Instagram @ais.shafiyah
Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

Ais Shafiyah Asfar mengatakan bahwa dirinya juga akan berkomitmen untuk mendukung program PKB ke depannya.


Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

2 jam lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (dua dari kiri) dan bakal calon wakil Gubernur Jakarta Suswono (dua dari kanan) bertemu dikediaman pribadi tokoh betawi Nachrowi Ramli (tengah), di Condet, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.


Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

2 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

Ketua Harian PKB, Ais Shafiyah Asfar, pernah jadi juru bicara Anies-Muhaimin. Ia adalah putri dari seorang dosen Universitas Airlangga.


Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

3 jam lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kanan) dan tokoh betawi Nachrowi Ramli di Condet, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Tokoh betawi Bang Nara resmi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.


PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani
PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengklaim bahwa belum ada pembahasan tentang pembagian jatah menteri di kabinet Prabowo.


Waketum Pastikan Kepengurusan PKB 2024-2029 Sudah Disahkan Menkumham

3 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Waketum Pastikan Kepengurusan PKB 2024-2029 Sudah Disahkan Menkumham

Waketum PKB menyatakan susunan kepengurusan partainya sudah disahkan Kemenkumham.


Waketum PKB Tanggapi Polemik Muktamar Tandingan: Sudah Tutup Buku

4 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid di kantor Dewan Penuh Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Waketum PKB Tanggapi Polemik Muktamar Tandingan: Sudah Tutup Buku

Waketum PKB Jazilul Fawaid menanggapi kelanjutan polemik muktamar tandingan PKB.


Pertimbangan PKB Tunjuk Ais Shafiyah Asfar Sebagai Ketua Harian

5 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Pertimbangan PKB Tunjuk Ais Shafiyah Asfar Sebagai Ketua Harian

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai ketua harian PKB. Ia masih berusia 23 tahun.